Awal Tahun Harga Cabai dan Bawang Menurun

Pesisir Selatan - Memasuki awal 2019, harga cabai dan bawang merah disejumlah pasaran Kabupaten Pesisir Selatan, mengalami penurunan yang signifikan.

Pantauan dilapangan, Pasar Surantih, Kecamatan Sutera, harga cabai merah ditingkat pedagang turun menjadi Rp24 ribu perkilogram yang sebelumnya mencapai angka Rp36 ribu.

"Benar, lebih murah harganya awal tahun ini. Baik itu cabai merah kerinci maupun cabai merah kampung. Pekan lalu masih diatas Rp36 ribu sekilo, sekarang berkisar antara Rp24 sampai Rp26 ribu saja," kata Pedri (32), seorang pedagang cabai kepada wartawan. Senin, (7/1).

Ia menyebutkan, penyebab turunnya harga cabai awal tahun ini, karena disejumlah daerah stok cabai banyak tersimpan di gudang, sementara permintaan sedikit. 

"Mau tidak mau, cabai ini harus kami jual cepat supaya cepat habis. Jadi, awal tahun ini harganya terus merosot dari tahun sebelumnya," ujarnya. 

Sementara itu, harga bawang merah yang sebelumnya menembus angka Rp35 ribu perkilogram. Awal tahun ini, turun berfluktuasi menjadi Rp13 ribu Rp20 ribu dan Rp25 ribu perkilogram tergantung dari kualitasnya. 

"Selain harga cabai turun, bawang merah juga anjlok. Kondisi ini terjadi sehabis musim hujan kamarin, mirisnya sejumlah harga kebutuhan sembako ikut turun," kata Imal (48), seorang pedagang Bawang di Pasar Surantih. 

Kendati demikian, sejumlah pembeli yang mayoritas ibu-ibu menyebutkan, harga tersebut masih terbilang mahal. Sebab, menyambut datangnya awal tahun, banyak sejumlah kebutuhan keluarga yang mesti dipenuhi, sementara ekonomi terus saja menurun.

"Kalau kami berharap harga sembako ini tetap sesuai dengan isi kantong. Sebab, jika kami bawa uang ke pasar Rp50 ribu, itu masih ada sisanya untuk ditabung," ucap Desri salah seorang warga Surantih. (15)