Painan,9 Maret 2018- Usaha kerajinan batik tulis tradisional Loempo di kenagarian Ampuan Lumpo kecamatan IV Jurai Pessel terus berkembang dan diminati oleh konsumen di daerah maupun luar daerah,usaha ini dikelola oleh anggota kelompok yang beranggotakan sebanyak 50 orang.
Ketua kelompok batik tulis Loempo nagari Ampuan Novia Hertini,Jumat(9/3) mengakui,batik tulis hasil karya anggota kelompok binaanya ini cukup dapat dibanggakan, bahkan berbagai kalangan organiasasi memafaatkan batik tulis warna sebagai pakaian seragam.
Menurutnya, keberadaan usaha kerajinan batik ini sangat memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat, setidaknya akan terbuka lapangan kerja bagi kaum perempuan dalam meringankan beban suami untuk kebutuhan keluarga.
Membatik sangat dibutuhkan kesabaran dalam berkarya, memiliki inovasi untuk menghasilkan karya yang berkhuwalitas, dengan hasil batik yang baik tentu akan tinggi animo konsumen untuk mendapatkannya, setidaknya pengetahuan keterampilan ini akan dapat berguna sebagai pekerjaan yang menghasilkan serta bernilai ekonomi, ulasnya.
Wali Nagari Ampuan Mas Marven merespon positif usaha yang dilakukan oleh kalangan kaum ibu yang tergabung dalam wadah kelopok batuk tulis warna, pihaknya berharap usaha ini akan semakin membudaya ditengah masyarakat, kemudian akan tumbuh usaha membatik di kenagarian Ampuan yang memadai, terutama khuwalitasnya semakin diminati oleh konsumen.
Camat kecamatan IV Jurai Pessel Salman Alfarisi Brutu mengakui,minat masyarakat untuk mengembangkan usaha batik cukup tinggi, namun kendalanya keterbatasan kemampuan modal usaha, maka usaha ini membutuhkan suntikan dari pemerintah agar masyarakat bisa bergerak dalam mengembang usaha kerajinan membatik, dengan harapan usaha ini akan menjadi produksi unggulan nagari yang dapat dibanggakan. ( 10)