Pesisir Selatan, 24/9/2018 - Sebanyak 20 unit Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menerima bantuan Rp1,8 miliar dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati setempat, Hendrajoni, Senin.
"Diantara BUMNag tersebut ialah BUMNag Bersama Mandeh Tarusan Jaya, Kecamatan Koto XI Tarusan yang menerima bantuan Rp850 juta," kata bupati usai kegiatan tersebut di Painan, Senin.
Ia menjelaskan bantuan itu diperuntukan untuk menyukseskan program pengembangan inkubator produk unggulan kawasan perdesaan sebanyak Rp350 juta.
Selanjutnya, menyukseskan usaha ekonomi kreatif produktif bagi rumah tangga miskin sebanyak Rp500 juta.
Berikutnya BUMNag Carocok Anau, Duku, Taratak Sungai Lundang, Pulau Karam Ampang Pulai, Gurun Panjang, Tanjung Durian Pasar Baru, Puluik-Puluik, Koto Ranah, Bungo Pasang Salido.
Painan Utara, Teratak Tempatih IV Koto Mudiak, Amping Parak, Amping Parak Timur, Koto Nan Tigo Surantih, Aur Duri Surantih, Gantiang Mudiak Utara Surantih, Taratak, Inderapura Selatan dan Tapan.
"Ke 19 BUMNag itu mendapat bantuan masing-masing Rp50 juta dengan total bantuan Rp950 juta. bantuan yang diterima akan diperuntukan sesuai dengan proposal yang diajukan ke Kementerian Desa," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan setempat, Hamdi menyebutkan dari 182 nagari di daerah setempat, 173 diantaranya telah mendirikan BUMNag sementara yang lainnya belum ada.
Dari 173, 63 persen sudah mengembangkan usahanya dan 37 persen lainnya masih dalam tahap perintisan seperti menyiapkan peraturan nagari terkait pendiriannya, menyiapkan personel dan lainnya.
Ia menyebutkan secara umum kegiatan BUMNag tidak hanya sebatas mencari keuntungan namun ada misi terselubung yang sangat berpihak terhadap masyarakat yaitu peningkatan ekonomi masyarakat.