Pesisir Selatan, 10/10/2018 - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni berpesan agar pemilihan umum serentak pada 2019 jangan dijadikan sebagai ajang jelek-menjelekkan namun sebaliknya sebagai ajang adu gagasan.
"Masyarakat harus cerdas jelang pemilu tahun depan, akan sangat tidak baik jika pemilu menjadi pemicu terjadinya perselisihan," katanya di Painan, Rabu.
Ia menambahkan, situasi jelang pemilu sangat rentan akan terjadinya perselisihan, apalagi situasi saat ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Untuk itu, sebutnya, masyarakat mesti jeli menerima informasi ataupun meneruskan informasi yang didapatkan ke orang lain.
Selanjutnya bagi pendukung pasangan calon baik presiden ataupun wakil presiden maupun anggota legislatif untuk hanya fokus mengemukakan gagasan calon yang didukungnya bukan menjelekkan saingannya.
"Menurut saya idealnya kira-kira seperti ini, nyalakan lampu kita dan jangan meredupkan lampu orang lain. Dengan begitu situasi kondusif akan terus terjaga baik menjelang ataupun pada saat pemilihan umum," sebutnya.
Terkait pemilihan calon presiden dan wakil presiden, ia menyebut kedua calon merupakan putra bangsa terbaik yang terpanggil untuk memimpin Indonesia kedepan.
Mereka masing-masing memiliki ide dan gagasan yang cemerlang untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa dalam mewujudkan kesejateraan masyarakat.
"Akan sangat tidak baik jika ditengah-tengah masyarakat terjadi perselisihan gara-gara pilihan yang berbeda, toh kedua calon presiden yang akan dipilihh hubungannya cukup harmonis kok," katanya lagi.
Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan. 
