Painan, Bupati Pessel, Hendrajoni didampingi sejumlah kepala perangkat daerah meninjau pembangunan auditorium, Selasa (13/02). Pada kesempatan itu Hendrajoni mengungkapkan, Pemkab Pesisir Selatan tahun 2018 ini melanjutkan pembangunan dua infrastruktur berskala besar yaitu auditorium dan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan skema tahun jamak atau multiyear.
Dikatakan, Pemkab Pesisir Selatan terus memacu pembangunan berbagai infrastruktur publik, salah satunya auditorium serba guna yang representatif. Menurutnya, pembangunan auditorium menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat. Karena selama ini Pesisir Selatan belum memiliki auditorium serbaguna yang representatif, ucapnya.
Dikatakan, auditorium milik Pemkab Pessel yang dibangun persis disamping kantor bupati (ex rumdis sekda) itu, menelan anggaran Rp 24,7 miliar. Bangunan yang akan dimanfaatkan untuk kepentingan pemerintah dan publik tersebut dikerjakan dengan skema tahun jamak atau multiyears.
Apabila selesai, maka auditorium multi fungsi tadi pada lantai satu dipergunakan tempat berkantornya seluruh organisasi non-pemerintah. Antara lain PMI, Baznas, PKK, GOW, DW, MUI, KONI, PGRI, Wredatama, Pramuka, PWI dan organisasi-organisasi lain yang belum memiliki kantor sendiri.
Lantai dua juga dapat dipakai untuk berbagai keperluan seperti seminar, rapat besar, yang mampu menampung orang dalam jumlah banyak. Sedangkan pada lantai tiga, menjadi ruang rehat, ruang rapat terbatas, dan mushalla. "Gedung ini akan menjawab kebutuhan aula representatif bagi berbagai keperluan dan kebutuhan publik di Pesisir Selatan," ulasnya.
Ia menambahkan, selain auditorium, tahun ini pemkab juga melanjutkan pembangunan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berlantai 2 di lokasi yang lama. Dengan dibangunnya kantor tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan pelayanan, kenyamanan serta kinerja aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kedepannya. (03)