(Painan) Cara tradisional maupun spiritual masih dipakai dan dipercayai oleh masyarakat Kampung Rawang, Kecamatan Sutera Kabupaten Pessel Sumatera Barat (Sumbar) untuk mencegah serangan hama padi.
Tulisan dalam bahasa arab yang terdapat di kertas putih dan gulungan daun kelapa yang masih muda ini, masih dipercaya oleh masyarakat setempat, guna untuk menghindari serangan hama dan sekalian penyakit padi.
Mereka menyebut ini sebagai obat yang di percaya masyarakat setempat dari turun temurun, mereka mengakui bahwa cara itu didapat dari salah seorang yang bernama Sutan Tangkuluek Padi yang di datangkan dari daerah lain.
Sebelum pembuatan obat tersebut, para petani berkumpul di sebuah Masjid, dengan membawa sehelai kertas putih dan sehelai daun kelapa yang masih mudah.
Salah seorang petani, Mori (45) mengatakan, Juma'at (121/1/2018), jika umur padi sudah berusia dua bulan, ia sudah mulai memasang obat padi disetiap sudut petakkan sawahnya, supaya tidak diserang hama atau penyakit.
"Alhamdulillah dari tahun ketahun kami menggunakan pengobatan ini, sawah kami terhindar dari serangan hama padi," ungkapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat sekaligus tokoh agama masyarakat juga, Khatib Inal (55) mengungkapkan bahwa memang itu sudah menjadi budaya bagi masyarakat kami. Tulisan yang terdapat di atas kertas tersebut adalah berbentuk do'a yang memang dibuat oleh Sutan Tangkuluek Padi itu.
"Sebelum obat dipasangkan, kami berkumpul di Masjid dan berdo'a bersama yang dipimpin langsung oleh Sutan Tangkuluek padi. (16)