Painan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pesisir Selatan tahun 2018 ini akan melakukan pengadaan satu unit alat berat jenis excavator yang akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembangunan jalan serta penanganan bencana alam,
"Betul, tahun ini Dinas Pekerjaan Umum Pessel akan melaksanakan pengadaan satu unit alat berat jenis excavator . Keberadaan alat berat itu sangat penting untuk mendukung pelaksanaan pembangunan jalan atau penanganan bencana alam seperti tanah longsor," sebut Kadis PU, Era Sukma Munaf melalui Sekretaris, Riswandi, Selasa (13/2) di ruang kerjanya.
Dikatakan, setiap tahun pemkab melalui dinas terkait melakukan pembangunan dan peningkatan ruas jalan yang tentu membutuhkan alat berat. Di sisi lain, Pessel juga rawan ditimpa bencana. Makanya, dibutuhkan pula alat berat, terutama menyingkirkan material tanah longsor yang menimbun ruas jalan.
Di sampingi itu, Dinas PU tahun ini juga melaksanakan sejumlah kegiatan fisik seperti pembangunan gedung kantor, rehabilitasi sedang/berat gedung kantor, pembangunan dan peningkatan jalan kabupaten.
Berikutnya, pembangunan jembatan kabupaten, saluran drainase dan trotoar, infrastruktur air minum, prasarana sanitasi, pembangunan/peningkatan infrastruktur dan pembangunan kawasan destinasi wisata.
Ia menjelaskan, kegiatan fisik yang akan dilaksanakan tahun 2018 ini berasal dari dana APBD Kabupaten, DAU dan DAK. Kegiatan tersebut adalah pembangunan gedung kantor dengan alokasi dana Rp 25,683,396,269, rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Rp 3,721,905,745, pembangunan jalan kabupaten Rp 690,207,163, pembangunan jembatan kabupaten Rp 5,840,771,180, peningkatan jalan kabupaten melalui DAK Rp 26,001,887,000.
Selanjutnya, peningkatan jalan melalui DAU Rp 8,814,902,076, pembangunan saluran drainase dan trotoar Rp 1,731,404,675, pembangunan infrastruktur air minum melalui DAK Afirmasi Rp 5,471,761,000, pembangunan infrastruktur air minum melalui DAK Reguler Rp 1,592,651,000.
Kemudian, pembangunan prasarana sanitasi melalui DAK Reguler Rp 1,785,376,000, pembangunan prasarana sanitasi melalui DAK Penugasan Rp 5,932,870,000, pembangunan/peningkatan infrastruktur Rp 3,662,213,211 dan pembangunan kawasan destinasi wisata. Rp 3,436,489,083, terangnya. (03)