DPMNP2KB Dorong PUS Agar Menjadi Peserta KB Aktif

DPMNP2KB Dorong PUS Agar Menjadi Peserta KB Aktif

Painan, 16 Maret 2018--Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus menekan angka laju pertumbuhan penduduk.

Salah satu upaya yang dilakukan agar harapan itu tercapai adalah melalui peningkatan pasangan usia subur (PUS) untuk ikut ber KB.

Langkah itu dilakukan, karena angka kemiskinan memang didominasi oleh keluarga dengan jumlah anak yang banyak.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMNP2KB) Pessel, Hamdi kepada pesisirselatan.go.id Jumat (16/3) di Painan.

" Dorongan terhadap PUS agar menjadi peserta aktif ber KB ini, dilakukan di semua kecamatan yang ada di Pessel. Namun lebih disasarankan kepada PUS yang berekonomi lemah," katanya.

Dijelaskanya bahwa rata-rata PUS yang mengabaikan ikut ber KB itu berada di perkampungan sulit atau jauh dari pusat informasi.  Karena saat dilakukan pendataan dilapangan, rata-rata mereka itu memiliki anak lebih dari empat orang.

" Berdasarkan fakta itu, sehingga dapat disimpulkan salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka kemiskinan di Pessel, memang disebabkan oleh besarnya tanggungan kepala keluarga akibat memiliki banyak anak, sementara pendapatanya kecil," ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa angka kemiskinan Pessel telah berada pada angka 7,92 persen. Angka itu mengalami penurunan sebesar 0,54 persen dari 8,46 persen pada periode tahun 2016.

" Mereka yang berada pada kelompok KK miskin itu, merupakan penyumbang kelahiran tertinggi. Sebab rata-rata mengabaikan ber KB karena dianggap membutuhkan biaya. Makanya mereka ini kita jadikan sebagai sasaran program," tutupnya. (05)