Pesisir Selatan, 7 Januari 2019--Besarnya potensi sumber air tawar di Kecamatan Bayang Utara menjadi langkah awal bagi masyarakat pada semua nagari di kecamatan itu melakukan budidaya ikan air tawar.
Camat Bayang Utara, Ronal Bernando mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Senin (7/1) bahwa budidaya ikan air tawar di kecamatan itu sudah dituangkan ke dalam Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Kegiatan Pembangunan (RKP) oleh enam nagari di kecamatan itu.
" Karena potensi sumber air yang besar, sehingga enam nagari yang ada sepakat melakukan program inovasi desa/nagari melalui kegiatan budidaya ikan air tawar. Kegiatan dalam bentuk usaha budidaya ini ditunjang melalui dana desa tahun 2018, sebagai mana tertuang dalam Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Kegiatan Pembangunan (RKP)," katanya.
Disampaikanya bahwa enam nagari itu diantaranya, Nagari Puluik-Puluik Selatan, Puluik-Puluik, Koto Ranah, Muaro Aie, Pancuang Taba dan Nagari Limau Gadang.
Disampaikanya bahwa semua nagari yang ada di kecamatan itu memang dilalui oleh sungai Batang Bayang, yang berhulu di sepanjang gugusan Bukit Barisan (BB) Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
" Karena aliran sungai ini tidak pernah kering, sehingga sangat disayangkan potensi yang begitu besar ini tidak dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama dalam melakukan budidaya ikan air tawar," ungkapnya.
Dengan dilakukanya inovasi oleh nagari/desa dalam melakukan budidaya ikan air tawar melalui penyediaan bibit melalui dana desa, sehingga dia berharap semua kepala keluarga (KK) di kecamatan itu memiliki kolam ikan.
" Karena besarnya potensi, sehingga kita mendorong agar semua KK memiliki kolam ikan di kecamatan ini," tutupnya. (05)