Headline News

header-int

Kepala Bapeddalifbang Pessel Yoski Wardi wakili Bupati Pessel H.Hendrajoni resmikan UPPO dan RMU

Kamis, 18 Januari 2018, 16:04:55 WIB - 724 | Kontributor : Mario Rosy
Kepala Bapeddalifbang Pessel Yoski Wardi wakili Bupati Pessel H.Hendrajoni resmikan UPPO dan RMU

Painan, Sebagai Kecamatan Central Pertanian padi Organik di Kabupaten Pesisir Selatan, Komunitas Konservasi Indonesia KKI WARSI wilayah Sumatera menjadikan Nagari Pancuang Taba Kecamatan IV Nagari Bayang Utara sebagai salah satu proyek projek pengembangan sektor pertanian Padi organik. Ditandai dengan peresmian mesin penggiling padi ( UPPO)  dan penggelola hasil padi Organik ( RMU).

Satu tahun dua bulan KKI WARSI wilayah Sumatera melaksanakan pembinaan, dan pelatihaan kelompok Tani organik, yang berjumlah 35 orang di Nagari Pancuang Taba. Bukan saja fokus pada pertanian, KKI WARSI aktif dalam pengembangan sektor peternakan, perikanan . Salah satunya dengan penyerahan bantuan enam ekor sapi yang mana kotoran dari sapi dikembangkan sebagai biogas.

Dalam acara siang itu dihadiri Wakil Direktur KKI WARSI Adi Juneadi, Kepala Bappeda Kabupaten Pessel Yoski Wandri, Kepala Dinas Tanaman pangan dan Holtikultura dan perkebun Jumso Trisno, Plt Dinas Pangan Alwis Basir, Plt. Kepala Badan BPM dan Desa pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana Hamdi, Kepala TNKS ,  Camat Bayang Utara Ronal Fernando, pjs. Wali Nagari Pancung Taba Alfridal. Dan, tokoh masyarakat serta kelompok tani. Juga perwakilan Walinagari yang ada di Kabupaten Pessel.

Pj Wali Nagari Pancuang Taba Alfridal dalam kata sambutnya mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan KK WARSI selama1  tahun dua bulan memberikan pembinaan kepada masyarakat dan para petani yang berada di kawasan hutan di Nagari Pancuang Taba Kecamatan IV Nagari Bayang Utara. Dengan harapan apa yang sudah diperbuat ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, dalam hal pertanian khususnya kelompok tani organik.

"Kita telah bentuk POPT " Petani Organik Pancuang Taba dengan jumblah anggota sebanyak 35 orang," terang Walinagari.

Ia berharap kedepan kerjasama antara dengan KKI WARSI ini terus terjalin, karena kelompok tani organik masih perlu bimbingan dan pembinaan. Dan kepada Pemkab Pessel Alfridal berharap dukungan dan perhatian, agar sektor pertanian padi organik disini lebih terarah.

begitu juga Adi Juneadi dalam laporanya mengatakan, KKI WARSI adalah sebuah organisasi non pemerintah bergerak dibidang pembinaan, pemberdayaan Sumber Daya Alam dan Manusia  yang berada di areal kawasan hutan. seperti di Nagari Pancuang Taba Kecamatan IV Nagari Bayang Utara. Yaitu,  Pengembangan komidite padi organik, peternakan, pembibitan dan perikanan.

"kita, KKI WARSI akan komitmen ikut meningkatkan intensif lahan sawah masyarakat ," katanya.

Hal ini perlu dukungan dari seluruh masyarakat untuk memajukan sektor Pertanian Padi Organik. Termasuk peran aktif dari Pemkab Pessel dalam melakukan pembinaan bagi kelompok Tani Organik, agar hasil kualitas beras organik mempunyai harga jual lebih dari beras non organik.

Dan, dalam penguatan pengembangan Hutan Nagari pihaknya sudah mengusulkan hal ini ke Kementrian Kehutanan " kita tinggal tunggu Verifikasinya saja," ujar nya. kamis (18/1).

"Satu unit UPPO dan RMU Organik ini khusus padi organik. Dengan kapasitas Penggilingan gabah 10 Ton per hari" tambahnya.

Dan ,muda - mudahan Nagari Pancuang Taba menjadi central padi organik terwujud.

Bupati Pessel H.Hendrajoni diwakili Kepala Badan Bapeddalifbang Pemkab Pessel Yoski Wardi dalam kata sambutnya menjelaskan, pemkab Pesisir Selatan pada RPJMD tahun ini telah menjadikan Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kenagarian Pancuang Taba sebagai central komodite padi organik di Kabupaten Pessel. Tentu saja perlu komitmen kuat dari masyarakat, kelompok tani agar kerjasama ini bisa berjalan optimal, agar tercipta peluang usaha yang baik.

"Sebagian besar petani disini petani organik, kita akan prioritas pengembannya. Asalkan ada komitmen yang jelas," terangnya.

Ia menuturkan, karena Kecamatan  Nagari IV Bayang Utara Kenagarian Pancuang Taba dijadikan sebagai daerah khusus central padi organik, tentu saja kewajiban anggaran juga akan diperhatikan. Termasuk menyiapkan tenaga pendamping, serta pasar padi organik. Mudah-mudahan KKI WARSI ikut membantu pemasaran, agar harga jual beras padi organik pun ikut tinggi.

"Kita harapkan kerjasama ini terus terjalin. Dan kepada Camat, wali nagari mempunyai konsep jelas pengembangan padi organik," tegas Yoski.

Dalam acara tersebut juga diserahkan dokumen UPPO dan RMU kepada Walinagari, tokoh masyarakat, ketua Bamus, POPT dan Pemilik tanah oleh Wakil Direktur KKI WARSI Adi Juneadi, dilanjutkan pemotongan pita diresmikannya pemakaian UPPO dan RMU oleh Kepala Bapedda Kabupaten Pessel Yoski Wandri.  (01)

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube