Lisda Hendrajoni, Mengentaskan Kemiskinan Hingga Ke Pelosok Terpencil

PAINAN - Ketua TP-PKK Lisda Hendrajoni Kabupaten Pesisir Selatan terus berupaya keras mengentaskan kemiskinan dengan menggencarkan Program Dunsanak Membantu Dunsanak (DMD) hingga ke pelosok daerah terpencil.

Sebagai istri Bupati Pessel, ia sangat berperan penting dalam menunjang tugas-tugas suami. Mantan Pramugari Garuda dan Model ini, tak hanya tampil dalam acara seremonial saja. Namun, ia lebih aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusian dilapangan.

Baru-baru ini, Lisda Hendrajoni kembali melakukan aksi penggalangan dana untuk warga muslim di Palestina. Ia berharap, seluruh pejabat pemerintahan mulai dari tingkat nagari, kecamatan, sekolah, UPTD hingga OPD, bahkan pihak Perbankan dan Swasta, ikut pula menyisihkan sebagian hartanya untuk disumbangkan nantinya pada malam puncak konser amal yang dipusatkan di Pantai Carocok Painan. Sabtu malam (31/3) mendatang.

"Insya Allah, segala persiapan terus kita matangkan bersama panitia Aliansi Peduli Pessel (APP) dan tim EO Qupro. Sebab, yang datang nanti adalah Melly Goeslaw," sebut Lisda. Rabu (28/2)

Lisda Hendrajoni sangat pandai menempatkan diri, ketika sang suami sibuk mengurus birokrasi dan pemerintahan. Ia juga menyibukkan diri dilapangan dengan kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Sejumlah program unggulan dan pemberdayaan terus saja digagasnya tanpa mengenal lelah. Ia juga memberikan pelatihan kursus menjahit, menyulam, membuat kue, kerajinan dan sebagainya. Bahkan, bantuan bedah rumah yang merupakan program unggulan bersama pihak ketiga Saleema Foundation terus saja mendapat dukungan dari seluruh pihak. 

"Pada intinya kita ingin yang terbaik untuk Pessel. Jadi, agar program yang kita gagas dapat berjalan sebagaimana mestinya, maka kita sangat perlu menggandeng sejumlah donatur untuk dijadikan mitra. Seperti pengusaha ternama, hingga kalangan artis papan atas sekalipun," sebutnnya lagi.

Menurutnya, untuk membantu promosi sejumlah wisata daerah, ia juga tak segan-segan mengajak sejumlah artis top Indonesia agar datang ke Kabupaten Pesisir Selatan. Misalnya Nagita Slavina, Ayu Azhari, Coki Sitohang, Eddies Adelia, Ratna Listy, Rossa dan baru-baru ini yang akan datang ke Negeri Sejuta Pesona adalah Melly Goeslaw.

"Kita sebagai perempuan itu harus kuat, jangan kalah sama laki-laki. Kalau kita bekerja dengan tulus dan ikhlas, maka Allah SWT akan selalu menjaga kita. Bahwa perubahan itu terjadi harus dengan Power," ungkapnya.

Lebih jauh dijelaskannya, pada tahun 2017 lalu, sekitar 60 rumah keluarga kurang mampu sudah direhab di Kabupaten Pesisir Selatan. Dikarenakan program tersebut disetujui oleh seluruh pihak, maka pada tahun 2018, ia juga menargetkan akan membedah sebanyak 1000 rumah yang tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Pessel.

"Alhamdulillah, dari Kementerian? sudah ada 573 unit dan 400 unitnya lagi dari pihak Saleema Foundation. Nanti akan kita salurkan di tiga Kecamatan, seperti Lengayang, IV Jurai dan Koto XI Tarusan. Dan akan kita gulir secara bertahap hingga kecamatan lain," ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, PKK juga punya sejumlah program unggulan untuk mengangkat UMKM di setiap kecamatan. Seperti menyiapkan pusat oleh-oleh untuk memasarkan produk kepada masyarakat hingga keluar negeri. Tak hanya itu, sejumlah anak-anak muda juga tengah giat mengolah barang-barang bekas yang tidak terpakai untuk diolah menjadi barang antik dan menarik, termasuk juga mengolah bahan organik seperti pelepah pisang dijadikan vas bunga, sendal, batok kelapa yang diolah menjadi tempat tisu, dan sejumlah pajangan lainnya.

Jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, Lisda Hendrajoni juga tak segan-segan? turun ke lapangan. Misalnya di saat Pessel dilanda musibah banjir dan sebagainya, ia dengan senang hati menjelajahi jalanan banjir yang dipenuhi lumpur hitam dan tanah merah. Ia tak pernah sungkan bersalaman dengan masyarakat, tua, muda, maupun nenek-nenek? dan tak pernah merasa minder. Sejak suaminya Hendrajoni, dilantik menjadi Bupati Pessel pada Februari 2016 lalu, ia memang sering berbaur ke tengah-tengah masyarakat. Berbagai program, terus saja digencarkan untuk menggenjot ekonomi masyarakat dan mengentaskan kemiskinan, ia tak lupa memberikan bantuan kepada masyarakat golongan miskin, termasuk penyandang disabilitas.

"Kita sangat menginginkan, kedepannya masyarakat Pessel tidak ada lagi yang terpuruk dalam garis kemiskinan. Perlahan namun pasti. Insya Allah dengan niat tulus saling tolong menolong, maka kita semua pasti bisa," sebutnya penuh semangat.

Ditambahkannya, ia sangat menginginkan Kabupaten Pessel terbebas dari potret kemiskinan dan ketertinggalan, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat merata keseluruh pelosok. Berbagai macam proposal terus saja disodorkannya kepada sejumlah donatur, dan yayasan hingga ke luar negeri sekalipun, dengan harapan agar mimpinya bisa terwujud. Program tersebut sudah dimulai sejak tahun pertama suaminya menjabat sebagai Bupati Pessel. Bahkan tak jarang pula, ia terlihat sering mengunjungi rumah masyarakat miskin untuk menjenguk salah satu anggota keluarga yang terbaring sakit tak berdaya. Sikap itu tidak hanya sekali dua kali saja, tapi sudah sering dilakukan apabila agendanya sedang kosong. Semoga.. (15)

Poto, Bupati Pessel Hendrajoni bersama Ketua TP-PKK Lisda Rawdha. (Okis Mardiansyah)