Peningkatan pengetahuan masyarakat perlu terus ditingkatkan terkait dengan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019.
Agar bisa tercapai, sehingga Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan sosialisasi pengawasan kepada berbagai organisasi kemasyarakatan dan stokeholder terkait Kamis (7/12) di Hanna Hotel Painan.
Melalui sosialisasi ini, Panwaslu Pessel berharap para tokoh masyarakat dan berbagai organisasi yang ada, bisa menjadi jembatan untuk penyebarluasan informasi dari Panitia Panwaslu ke masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Panwaslu Pessel, Yani Rahmasari pada pembukaan Sosialisasi Pengawasan Pemilu dengan juga dihadiri sekretaris Panwas Pessel, Yoni Susilo.
" Melalui sosialisasi ini saya berharap bisa menjadi jembatan untuk penyebarluasan informasi dari Panwaslu kepada masyarakat luas. Karena harapan itu, sehingga kepada peserta sosialisasi diminta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan maksimal. Karena banyak hal yang akan disampaikan terkait dengan pengawasan Pemilu tahun 2019," ujarnya.
Disampaikanya bahwa sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengawasan Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD serta presiden dan wakil presiden itu, juga menghadirkan dua orang narasumber sebagai pemateri.
" Masing-masing narasumber itu akan mengupas hal-hal yang berkaitan dengan aturan dalam pelaksanaan Pemilu, serta juga hal-hal yang perlu dilakukan masyarakat agar pelaksanaan Pemilu yang bersih, jujur, dan adil, benar-benar bisa didapatkan oleh masyarakat, termasuk juga di daerah ini," ujarnya.
Disampaikanya bahwa dua narasumber yang menyampaikan materi pada sosialisasi pengawasan itu diantaranya, Alni SH M.Kn, anggota Bawaslu Sumbar dengan tema Sosialisasi Pengawasan Partisipatif.
Sedangkan Aermadepa, SH MH, materi yang disampaikan tentang penegakan hukum Pemilu oleh pengawas Pemilu dan pengawasan partisipatif oleh masyarakat.
" Sosialisasi yang diselenggarakan hari ini (kemaren red), merupakan sosisialisasi hari kedua, yang sebelumnya juga dilakukan kepada pemilih pemula dari kalangan pelajar dan guru pembimbing dari 15 sekolah ," terangnya.
Ketua panitia pelaksana sosialisasi pengawsan, Yoni Susilo Nasti yang juga merupakan kepala sekretariat Panwaslu Pessel, menyampaikan bahwa peserta sosialisasi yang berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan, dan stokeholder terkait itu, diikuti oleh 42 orang peserta.
" Peserta sosialisasi yang berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan stokeholder terkait ini, memang diharapkan memiliki peran aktif melakukan pengawasan terhadap pemilihan umum," ujarnya.
Dikatakan lagi bahwa Sosialisasi itu juga bertujuan untuk mewujudkan tanggung jawab semua pihak dalam rangka mensukseskan Pemilu yang bersih, transparan dan berintegritas tinggi.
" Dari itu saya berharap kepada peserta sosialisasi yang hadir dapat pula menyeberluaskan atau menginformasikan kepada masyarakat luas supaya juga dapat berperan aktif dalam mengawasi Pemilu di daerah ini," harapnya. (05)
Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan. 
