Pesisir Selatan 13/9/2018-- Sebanyak 120 orang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) mengikuti pelatihan Praktek Belajar Lapangan (PBL) Family Devolopmen Seosen (PDS) Minggu (9/9) di PBL Kantor Camat Koto XI Tarusan .
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan,bersama Balai Diklat Regional 1 Sumatera. Dengan perserta berasal dari pendamping PKH se Sumatera, kecuali Lampung dan Kepri. Yang mendatangkan pemateri dari Widyaiswara Kemensos, dengan mode latihan 6 hari di lapangan dan 6 hari di kelas.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan, Emirda Ziswati Senin(10/9) di Tarusan mengatakan, dipilihnya Kabupaten Pesisir Selatan oleh Kemensos sebagai pelaksana pelatihan PBL ini, bukan karena alasan. Sebab sejak, tahun 2007 Kabupaten Pesisir Selatan dipilih karena daerah adalah penerima PKH
Kegiatan ini dihadiri Kepala Diklat Regional 1 Sumatera GRM Soeryo Darsono serta para widyaiswara sebagai pendamping peserta diklat. Dimama pelatihan kali ini para pendamping PKH menerima pola sistem sehari di lapangan sehari di kelas, atau mode latihan 6 hari di lapangan dan 6 hari di kelas. Sekaligus langsung praktek ke keluarga penerima manfaat PKH di lapangan.
Adapun materi terbaru dalam pelatihan tersebut yaitu, fàmily developmen session. Dimana, setiap pendamping PKH wajib melakukan pertemuan dengan keluarga penerima manfaat PKH untuk diajarkan dan diinformasikan tentang penggunaan dana yang diterima baik untuk kesehatan, pendidikan, berusaha dan juga masalah perlindungan anak dari tindak kekerasan.
"FDS atau dalam bahasa Indonesia disebut P2K2, merupakan Program Peningkatan Keluarga yang merupakan salah satu dari program strategis kemensos untuk tahun 2019 nanti.Dan Diklàt PBL akan berakhir tanggal 17 September 2018 nanti," ujarnya
'' Kita menerima peserta diklat untuk melaksanakan praktek belajar lapangan (PBL) . Diklatnya sendiri dilaksanakan di balai diklat regional I di Padang," tutur Emirda.(07)