Pesisir Selatan 17/1/2019-- Pengunaan dana Desa tahun 2018 di Pesisir Selatan sudah berjalan baik dan maksimal digunakan oleh nagari sehingga banyak sarana dan prasarana dibangun untuk meningkatkan ekonomi masyarakat nagari .
"Kita harap untuk tahun 2019, bisa lebih dioptimalkam setiap nagari. Karena peruntukam dan pemanfaatan sudah diatur,"jelasnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari ,Pengendalian Penduduk dan KB Hamdi Kamis (17/1) di Painan.
Menurutnya Alokasi dana kepemerintahan nagari/desa perlu disikapi dengan baik. Sebab alokasi dana ini sepenuhnya menjadi pendapatan nagari dan diperuntukan sepenuhnya menjadi pendapatan nagari dan diperuntukan bagi tata kelola kepemerintahan , pembangunan, pemberdayaan , masyarakat dan pembinaan Masyarakat.
Untuk itu dalam pengunaannya setiap walinagari harus bisa mengunakannya sesuai dengan aturan yang ada , jangan diluar aturan sehingga nantinya akan berurusan dengan hukum.
"Alokasi tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan menyiapkan perangkat aturan untuk menjamin penyaluran dan pelaksanaan alokasi anggaran agar berlangsung transparan, akuntabel, dan partisipatif," ujarnya
Dijelaskannya, dengan adanya alokasi dana desa ini sangat diharapkan sekali partisipasi masyarakat yang tinggi dalam mengawas pengunaan dana desa tersebut.
Seperti diketahui jumlah nagari di Pesisir Selatan 182. yang merupakan hasil pemekaran dengan tujuan aspirasi dan pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan dan terpenuhi. Kendati pada masing masing nagari itu memiliki kriteria berbeda. Juga termasuk pertimbangan posisi nagari di sebuah kecamatan, maksudnya bila nagari berada di pusat kecamatan jumlah perolehan dana desa tidak sama dengan yang bukan di ibu kecamatan.(07)