Perubahan Suhu di Pesisir Selatan Tidak Menggangu Aktivitas Masyarakat

Painan-- Perubahan suhu dingin yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan belakangan ini tidak mengganggu kegiatan masyarakat untuk beraktivitas. Hari-hari masyarakat yang biasanya ke ladang dan ke sawah hingga berwisata tidak surut sedikitpun, Sabtu 13 Januari 2018.

Pemandangan ini terlihat di kampung ujung Kecamatan Lengayang, tepatnya di Kampung Akad Nagari Kambang Utara. Tidak hanya kalangan tua dan dewasa, aktivitas dari para remaja dan anak-anak tampak berjalan normal seperti hari lainnya.

Hal itu diakui Siin (32) warga dari Kecamatan Sutera yang sengaja berkujung ke Kampung Akad untuk menikmati pemadangan alam di kampung ini. Menurutnya, perubahan suhu dingin belakangan ini lebih terasa nyaman dan sejuk saat beraktivitas dari hari-hari normalnya.

"Saya merasakan lebih nyaman dengan kondisi suhu akhir-akhir ini. Yang biasanya panas, tetapi berubah menjadi sejuk dan membuat kita lebih nyaman saat bergerak,"terangnya.

Ia tidak merasakan perbedaan suhu yang menggangu. Namun, perubahan itu dianggap lebih baik dari suhu normal yang terasa panas sebelumnya.

"Kalau dibandingkan lebih nyaman dengan kondisi sejuk akhir-akhir belakangan ini. Karena, saat beraktivitas tidak panas dan cepat letih seperti suhu hari-hari biasanya,"sebutnya.

Sementara itu, BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) menyebut, perubahan suhu dingin terjadi belakangan ini masih berada pada kondisi normal. Sebab, kisaran penurunan suhu hanya berada tingkat 17 sampai 21 derajat celcius.

"Kondisi ini masih wajar, penurunannya hanya sampai 2 persen dari normal 20-25 derajat Celcius, dan berdampak buruk terhadap kehidupan manusia,"jelasnya.

Lanjutnya, perubahan suhu ini tidak akan berlangsung lama. Sebab, pertumbuhan awan yang terjadi pentupan terhadap matahari sudah mulai berkurang.

"Kemungkinan satu sampai dua hari kedepan akan normal kembali. Karena, pertumbuhan awan sudah mulai berubah dari kondisi sebelum,"imbuhnya. (08)