Painan, Agustus ----
Pesisir Selatan sangat bagus untuk budidaya ikan kerapu. Salah satu tempat di Kabupaten itu, kawasan Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan. Kawasan itu bebas dari pencemaran, dukungan sarana telekomunikasi, listrik dan transportasi mudah diakses.
Hal itu dikatakan Kepala Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar, Yosmeri ketika dihubungi pesisirselatan.go.id kemaren. Namun, untuk pengembangan dengan memakai teknologi keramba jarring apung, masyarakat sering kali terbentur dengan dana untuk pembiayaan.
Investor telah mulai melakukan budidaya ikan kerapu keramba jaring apung di kawasan mandeh. Luas lahan yang digunakan 125 hektar. Diperkirakan Agustus ini sebanyak 1.800 ekor budidaya kerapu di mandeh nantinya siap dipasarkan ke Negara Hongkong.
Harga ikan kerapu yang akan dilempar kepasar nanti tergantung dari jenis kerapunya, mulai dari puluhan hingga ratusan Ribu Rupiah per kilogram. Berat ikan kerapu yang siap dipasarkan sekitar 13-15 gram per ekor.
Ikan yang siap panen tersebut nantinya, diharapkan dapat meningkatkan semangat nelayan untuk lebih giat bekerja dengan tercapainya hasil yang baik.
Disebutkannya, ada empat lokasi lagi yang menjadi pilihan untuk budidaya ikan kerapu, tiga diantaranya di Pesisir Selatan yakni, Sungai Nyalo, Sungai Nipah dan Sungai Pinang, satu lagi di Bungus.
"Diharapkan keempat tempat yang dipilih dapat berkembang, meningkatkan kualitas ekspor serta menambah pendapatan nelayan sekitar," tuturnya.(04)