PSDA Pessel, 2018 lakukan Normalisasi 5 sungai

Pesisir Selatan 14 Oktober 2018

Kepala Dinas Dinas Penggelolan Sumber Daya Air (PSDA), Pesisir Selatan, Doni Guzrizal ketika dihubungi,  (14/11) mengatakan, Dinas PSDA Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2018 ini akan melakukan normalisasi 5 sungai yang ada di Kecamatan Lunang Silaut, Kecamatan BAB Tapan, Kecamatan Pancung Soal, Kecamatan Ranah Pesisir dan Kecamatan Lengayang.

Untuk melakukan noramilisasi sungai di 5 titik, Pemkab Pessel melalui PSDA Pessel akan menggarkan anggaran 2 Miliar dari APBD. 

" Di Pessel ada kurang lebih 19 sungai yang butuh dilakukan Normalisasi, itu dana digunakan dari APBD Pessel," tegas Doni.

Diterangkan Doni, dana Rp.2 milliar ini akan digunakan normalisasi sungai di 5 titik, di Kecamatan Lunang Silaut, Kecamatan BAB Tapan, Kecamatan Pancung Soal, Kecamatan Ranah Pesisir dan Kecamatan Lengayang.

Doni menerangkan, berdasarkan hasil pemetaan PSDA Kabupaten Pessel rata - rata 18 sungai di wilayahnya mempunyai sedimen alam yang cukup besar untuk aktitas penambangan. Karena, kewenangan pemberian izin ada Pemerintah Provinsi sementara kewenangan Pemerintah Kabupaten hanya dalam hal pengawasan semata.

Seharus nya bagi para pelaku penambang yang melakukan aktiftas tambang di Kabupaten Pesisir Selatan, sesuai Undang - Undang No 34 Tahun 2018 tentang Pertambangan, wajib dan harus lah mengutamakan normali sekitarnya. Namun, pada kenyataan dilapangan masih ada hal tersebut tidak di ikuti.

" kita tidak bisa berbuat apa- apa, kewenangan izin tambang ada di Provinsi," tegas Kepala PSDA Pessel.

Agar keberadaan Pemerintah Daerah bisa dilibatkan, maka Doni telah menyusun "Master Of Uderstanding "( MOU) dengan Pemerintah Provinsi bisa ikut andil dalam pemberian rekomendasi dan pengawasan. Jadi jika ada pelangaran penambangan di Kabupaten Pessel bisa dilakukan tindakan cepat.  Karena, kegiatan penambangan tidak sesuai SOP bisa membahayakan lingkungan di sekitarnya.(01)