Pesisir Selatan-Bupati Pessel, Hendrajoni menyatakan, program revitalisasi pasar bertujuan mengangkat perekonomian masyarakat, sekaligus meningkatkan minat masyarakat berbelanja di pasar. Hal itu dikatakan bupati ketika melakukan peletakan batu pertama revitalisasi dua pasar masing-masing Pasar Inderapura, Kecamatan Pancung Soal dan Pasar Silaut, Kecamatan Silaut, Senin (24/6).
Acara itu dihadiri Ketua DPRD, Dedi Rahmanto Putra, staf ahli sejumlah kepala perangkat daerah, Forkopimda, camat, walinagari, pemuka masyarakat, niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, dan undangan lainnya.
Pada kesempatan itu bupati mengatakan, pembangunan dan peningkatan pasar menjadi skala prioritas untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Dikatakan, tiga tahun terakhir pemkab sudah membangun sejumlah pasar semi modern dibeberapa kecamatan.
Antara lain Pasar Kambang, Pasar Koto Barapak, Kecamatan Bayang, Pasar Batang Kapas, Kecamatan Batang Kapas, Pasar Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan dan lainnya.
"Ya, harapan kita dengan semakin meningkatnya infrastruktur pasar bisa menggerakkan perekonomian masyarakat kedepannya," ucap bupati.
Disebutkan, pemkab berkomitmen menciptakan pasar yang bersih, nyaman dan aman. Oleh karena itu pembangunan pasar yang representatif dilakukan secara bertahap.
"Kita ingin di setiap kecamatan memiliki pasar yang bersih, nyaman dan aman, sehingga memberi daya tarik masyarakat untuk berbelanja ke pasar. Oleh karena itu, pembangunan pasar yang representatif dilakukan secara bertahap.
Ia meminta, pasar yang dibangun diprioritaskan untuk pedagang kecil. Kemudian pemanfaatan diatur dengan baik, sehingga tidak terjadi keributan.
"Saya meminta, pasar yang sudah dibangun diprioritaskan untuk pedagang kecil. Kemudian pemanfaatan diatur dengan baik, sehingga tidak terjadi keributan," harapnya.
Dijelaskan, untuk tahun 2019, dibangun lagi 11 unit pasar yaitu Mandeh Rp 3 miliar, Koto Barapak Bayang Rp 750 juta, Batang Kapas Rp 1,5 miliar, Balai Selasa Rp 850 juta, Inderapura Rp 1,7 miliar, Tapan Rp 2,5 miliar, Sungai Sirah Rp 1 miliar, pengerasan Pasar Lakitan Rp 500 juta, Labuhan Rp 200 juta dan Pasar Kambang Rp 185 juta.
Dengan demikian, total alokasi dana untuk pembangunan pasar di Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019 sebesar Rp 13, 5 miliar yang bersumber dari dana APBN dan APBD.