Headline News

header-int

Sektor Pedidikan Yang mulai Menggembirakan, sekaligus Mengkuatirkan

Rabu, 13 Februari 2019, 11:54:22 WIB - 374 | Kontributor :

Pembangunan Daerah menghendaki terjadinya peningkatan kualitas hidup penduduk yang lebih baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Tidak cukup lagi seperti pameo orang pesisir “kok takuik di lamun galombang, jaan barumah di tapi pantai”. Pameo yang menyiratkan kekukatan fisik dan keteguhan. Hari ini diperlukan segala potensi yang dimiliki untuk menggerakkan dan mendorong perubahan.

Bahkan secara eksplisit disebutkan bahwa pembangunan yang dilakukan menitik beratkan pada pembagunan sumberdaya manusia secara fisik dan mental tidak cukup lagi jika tidak dibarengi dengan peningkatan yang terus menerus terhadap pendidikan. Dengan demikian, peningkatan kapasitas dasar penduduk akan memperbesar kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan yang berkelanjutan.

Untuk mendorong peningkatan kapasitas sumberdaya yang terus menerus hingga tahun 2018 sebanyak 59.394 murid SD belajar pada 390 SD, 20.259 murid SLTP pada 74 SMP, 22.750 murid SLTA pada 23 SMA dan 16 sekolah kejuruan tingkat menengah. Semua sekolah ini menyebar di semua kecamatan. Setiap Kecamataan saat ini sudah memiliki SLTP. Kegairahan anak-anak untuk bersekolah sangat terasa di setiap pagi, di sepanjang jalan Negara dari Batas Padang hingga Batas Bengkulu. Pemerintah Daerah telah menyediakan berbagai fasiitas guna kebutuhan anak-anak sekolah, mulai dari bangunan, perpustakaan, hingga mobil pemerintah daerah, yang setiap pagi melayani murid dan guru.

Kualitas pendidikan di tingkat dasar dan menengah pertama sampai tahun 2018 yang lalu cukup menggembirakan. Kondisi ini ditunjukkan angka kelulusan yang makin baik, tanpa campur tangan pihak lain ketika ujian nasional berlangsung.

Persoalan yang mulai mengkuatirkan dirasakan saat ini adalah, terutama ditingkat SLTA, yakni mulai banyaknya guru guru pindah ke daerah lain. Hal ini sangat menkuatirkan mutu didik di Pesisir Selatan. Keadaan ini disebabkan pengelolaan SLTA berada di Pemerintah Propinsi, sementara rekomendasi kepindahan guru SLTA tidak ada rekomendasi pemerintah kabupaten. Kami berharap untuk yang akan datang Pemerintah Propinsi memperbaiki penataan guru, dan jika akan pindah dari suatu daerah alangkah eloknya memperoleh rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten sebelum Propinsi menerbitkan Surat keutusan kepindahan yang bersangkutan.

Masalah ini bukan hal yang sederhana, karena kepindahan guru yang berkualitas akan secara langsung mempengaruhi mutu pendidikan daerah tersebut. Cara pandang yang selama ini, seolah SLTA perkotaan saja yang didorong bermutu, perlu menjadi pemikiran semua pihak untuk dikaji ulang.

Di Pesisir selatan saat ini juga berkembang beberapa perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri. Perguruan tinggi tersebut antara lain Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Balaiselasa, dan STAI Sago, STAI Bayang, Akademi Komunitas Negeri Painan, dan STKIP PGRI. Jumlah mahasiswa yang sedang belajar pada perguruan tinggi tersebut sampai tahun 2018 sebanyak 1.062 mahasiswa dengan 143 dosen.

Kegairahan dunia pendidikan semakin ditunjukkan dengan makin banyaknya jumlah pustaka yang menyediakan berbagai judul buku. Ada 402 Perpustakaan dan 8 Taman Bacaan yang menyebar pada nagari nagari, 509 perpustakaan mesjid, 182 perpustakaan nagari, dengan jumlah judul buku sebanyak 8.051 judul dan 18.049 buah buku.

Kemajuan pendidikan sesuai dengan kewenangan makin diperlihatkan oleh data data makro, antara lain Angka Harapan sekolah, dan rata rata lama sekolah. Peningkatan Angka Harapan Sekolah dari tahun 2015 sebanyak 69,96 meningkat menjadi 70,23 pada tahun 2018. Demikian juga Rata Rata lama sekolah meningkat dari 8,11 tahun 2015 menjadi 8,13 tahun 2018. Bersambung....

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube