Pesisir Selatan 13/2/2019 - Siswa SMK mesti punya keberanian untuk belajar menggali potensi dan menciptakan peluang kerja di masa depan mereka. Untuk itu, pendidikan di sekolah juga mengarahkan siswa untuk menciptakan siswa yang siap kerja dan berwirausaha.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Kabupaten Pessel Meni Mardanus Anggota Fraksi Partai Golkar Selasa (12/2) di Tarusan. Menurutnya tidak semua orangtua siswa memiliki kematangan ekonomi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (PT) setelah tamat di SMK.
Menyebutkan sebagai daerah berkembang, Pessel masih kekurangan sumber daya manusia (SDM). Maka inovasi harus selalu di tumbuhkembangkan sehingga tercipta lapangan kerja baru.
“Revolusi sangat diharapkan di tengah pendidikan SMK sebagai sekolah kejuruan. Dilihat saat ini diera revolusi industri, SMK salah satu sekolah paling siap mengahdapi revolusi,” kata anggota Komisi 2 ini.
Selama ini SMK dianggap kurang diminati, tapi kenyataannya prospeknya langsung menciptakan siswa yang siap untuk bekerja dan lapangan pekerjaan. Hal itu untuk mengurangi angka pengangguran, seperti teknik komputer, multimedia dan tata boga, perhotelan dan lainnya. Jurusan tersebut sangat dibutuhkan dengan kemajuan digital atau elektronik, butuh yang mahir komputer baik di sekolah, perkantoran dan lainnya.
Menyebutkan perlu adanya motivasi siswa punya keberanian untuk belajar menggali potensi dan menciptakan peluang masa depan mereka. Berkreasi dengan keterampilan yang sudah didapat selama di SMKN, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Karena itu siswa siswa SMK selalu diajarkan berinovasi sehingga kedepannya bisa lahir tenaga kerja siap pakai ," ujarnya (07)