Headline News

header-int

Sungai

Rabu, 31 Januari 2018, 15:02:32 WIB - 1966 | Kontributor : Marlison

Kabupaten Pesisir Selatan memiliki sungai-sungai besar yang melintasi 15 kecamatan, mulai dari Kecamatan Koto XI Tarusan hingga Silaut. Sungai tadi berhulu di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan bermuara di Samudera Indonesia atau Pantai Barat Pulau Sumatera.

Sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), terdapat permukiman warga, areal persawahan, perkebunan, jalan, jembatan dan sarana umum lainnya. Suatu ketika, atau disaat musim hujan, sungai ini menjadi ancaman bagi warga, karena sering menyebabkan bencana banjir.

Tingginya curah hujan serta kiriman air dari hulu tidak mampu tertampung oleh aliran sungai sehingga terjadi banjir yang merendam permukiman dan fasilitas umum.  Bahkan tidak jarang merusak rumah, fasilitas umum, areal persawahan dan perkebunan sehingga menimbulkan kerugian materi.

Ironisnya, bencana banjir juga mengancam dan merenggut korban jiwa, arus lalulintas lumpuh, kegiatan ekonomi terganggu dan lainnya. Kecamatan yang selalu menjadi langganan banjir di Pessel yaitu Kecamatan  Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah IV Hulu Tapan, Lunang dan Silaut. Hanya satu kecamatan yang tergolong aman dari banjir yakni Kecamatan Bayang Utara. Walaupun relatif aman dari ancaman banjir, tapi kecamatan ini rawan tanah longsor. Sebab, secara tofografi, Bayang Utara berada di daerah ketinggian.

Di balik itu, ternyata keberadaan sungai memberikan manfaat yang besar bagi kelangsungan kehidupan masyarakat Pessel. Dimana, sungai menjadi sumber irigasi untuk areal persawahan, usaha budidaya perikanan, sumber air bersih yang dikelola oleh PDAM dan sebagainya. Kemudian ada sejumlah irigasi besar yang mengalirkan air sungai ke ribuan hektare lahan persawahan seperti irigasi Koto Kandis, Kecamatan Lengayang, Irigasi Sawah Laweh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Irigasi Ampang Tulak, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan dan lain-lain. Petani sangat menggantungkan pasokan air untuk berococok tanam dari irigasi yang mengalirkan air sungai ke areal persawahan.

Bila dicermati, sungai di Pessel memberikan dampak langsung terhadap perekonomian masyarakat, terutama yang bergerak disektor pertanian, perikanan dan usaha ekonomi lainnya. Oleh karena itu, kita mesti bersahabat dengan sungai sebagai karunia dari Sang Khalik. Meski dari satu sisi sungai itu menjadi ancaman, tetapi kita perlu mengsikapinya dengan bijak. Dalam artian, sungai perlu dikendalikan, hutan di hulu sungai dijaga dari aksi pengrusakan tangan-tangan jahil, termasuk memelihara daerah aliran sungai agar tetap lestari, sekaligus meminimalisir ancaman sungai melalui normalisasi, pelebaran muara, pengawasan, serta tidak mendirikan bangunan dekat aliran sungai, pemasangan batu baronjong dititik rawan, penertiban galian c ilegal dan sebagainya, itu bisa dilaksanakan bersama. (03).

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube