Pesisir Selatan -- Pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) tahun 2019 ini yang direncanakan akan digelar November mendatang Pemerintah Kabupaten Pessel berharap bisa menjadi tempat finish dengan rute Kerinci Painan dan lokasi start Painan Padang dengan mengambil rute jalan lingkar Kawasan Mandeh ke Sei Pisang.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel Hadi Susilo Kamis (11/4) di Painan. Menurutnya tim survei telah turun meninjau kondisi jalan yang nantinya akan direncanakan akan dilalui oleh para pembalap.
Menurutnya jika rencana dan permintaan Pemkab direalisasi, banyak dampak dan persiapan yang dibenahi. Salah satu dampak yang bisa kita dirasakan adalah hotel, homestay dan penginapan Khususnya di Kawasan Cerocok Painan akan penuh. Begitu juga dengan rumah makan dan toko suvenir. Begitu juga rute melewati Kawasan Mandeh.
Hadi menambahkan pihaknya sedang mendata hotel dan penginapan di Pessel khususnya Kawasan Mandeh yang nantinya bisa digunakan untuk menginap pembalap dan krunya.
"Usulan ini akan kita sampaikan kepada Provinsi dan kementrian Pariwisata untuk menjadikan jalan Kawasan Mandeh bisa dilalui para pembalap. Jika ini terwujud akan banyak dampak yang dirasakan oleh Pessel terutama peningkatan promosi pariwisata ," ujarnya
Jika pelaksanaan TdS bisa melewati jalan Kawasan Mandeh para pembalap yang didominasi pembalap asing, bisa melihat keindahan Kawasan Mandeh dan diharapkan mereka bisa kembali ke Sumbar khususnya Kawasan Mandeh guna melihat langsung.
"Kita berharap, rencana dan usulan kita ini bisa dipertimbangkan oleh pihak terkait. Pemkab Pessel akan mencoba melobi langsung ke pusat sehingga impian ini terwujud ," ujarnya