Painan, Januari 2014-Bupati Nasrul Abit perintahkan 145 wali nagari yang belum punya kantor agar memulai pembangunan pada tahun 2014 ini. Menurutnya 145 pemerintah nagari didaerahnya itu masih "ngantor" di rumah warga atau fasilitas umum lainnya.
"Ini kewajiban seorang wali nagari. Kami telah memberikan waktu yang cukup lama agar walinagari berfikir membangun kantor. Tak elok bila aparat nagari selamanya menumpang dalam melayani masyarakat. Kantor Wali Nagari merupakan lambang kebesaran dan wibawa wali nagari," katanya.
Menurut Nasrul Abit, pemerintah nagari dinilainya masih lamban dan kurang kreatif mencari sumber pendanaan untuk pembangunan kantor pemerintah terendah tersebut. "Jangan jadikan minusnya anggaran sebagai alasan untuk tidak membangun kantor. Bahkan sejumlah nagari baru di Pesisir Selatan dengan swadaya berhasil dalam waktu yang pendek membangun kantor.
Semenjak nagari dimekarkan maka kepada wali nagari terpilih selalu diberikan beban dan target untuk segera membangun kantor pemerintah untuk melayani masyarakat. Namun tidak seberapa walinagari yang berhasil mengemban tugas dan target yang diberikan tersebut. Bahkan ada nagari induk dan berada dipusat kecamatan nebeng ngator dirumah warga. Padahal kantor wali nagari termasuk salah satu bagian amat penting dalam menjaga wibawa pemerintahan nagari.
Dikatakannya, saat ini hanya ada sekitar 20 persen atau sekitar 37 nagari yang memiliki kantor. Dari jumlah itu, rata rata yang memiliki kantor adalah nagari induk yang telah memiliki kantor sebelum pemekaran, dan hanya sebagian kecil saja nagari hasil pemekaran yang berhasil mendirikan kantor.
Disebutkan Nasrul Abit, lambatnya pemerintah nagari membangun kantor disebabkan rendahnya kreatifitas wali nagari. Wali nagari umumnya hanya berharap dana DAUN atau kucuran dana pemerintah kabupaten untuk memulai pembangunan.
"Dengan hanya berharap dana DAUN yang berasal dari APBD saja, maka mustahil pembangunan kantor akn bisa terlaksana. Padahal jika wali nagari kreatif masih banyak sumber pendanaan yang bisa dimanfaatkan. Misalnya dengan menggandeng pihak ketiga atau membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi," katanya.
Dia juga menyayangkan, saat ini masyarakat sangat sedikit yang mau berswadaya. Padahal swadaya merupakan kekuatan utama pembangunan. Wali nagari juga dapat mengumpulkan dana melalui perantau.(09)
Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan. 
