Painan, Juli 2015
Pesisir Selatan perlu meningkatkan program mitigasi bencana. Terkait dengan mitigasi itu, kabupaten ini membutuhkan anggaran yang cukup besar ."Dana itu dimanfaatkan untuk pembangunan berbagai infrastruktur mitigasi bencana," ungkap Bupati Nasrul Abit, Senin (6/7) di Painan.
Dikatakan, infrastruktur yang diperlukan adalah shelter yang tersebar diberbagai lokasi, pembangunan sekaligus peningkatan ruas jalan dan jembatan evakuasi tsunami, program pelatihan penanggulangan dan simulasi bencana.
"Kabupaten Pesisir Selatan bisa disebut mall-nya bencana. Potensi bencana disini lengkap seperti gempa, tsunami, banjir bandang, longsor, kabut asap dan lainnya. Semua itu membuat pemerintah perlu waspada dan berupaya menyiapkan program mitigasi secara maksimal," ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, secara geografis sebagian besar wilayah ini masuk zona merah bencana. Di sisi lain, mayoritas masyarakat berdomisili dalam radius 0 - 3 km dari bibir pantai yang mengancam 243 ribu jiwa.
"Makanya, Pemkab terus menjalin kerjasama dengan semua pihak, untuk memahami kondisi itu, transparan memberikan informasi dan tidak ada yang ditutup-tutupi, sehingga masyarakatpun siap," katanya.
Sampai saat ini lanjut bupati, sudah selesai pembangunan beberapa gedung milik pemerintah yang juga berfungsi sebagai shelter di beberapa kecamatan sepanjang pantai. (03)