Painan, Februari 2013.
Nagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera berkembang menjadi sentra perkebunan pisang di Pesisir Selatan.
Saat ini telah terjadi pembukaan lahan dan penanaman tanaman pisang di nagari yang baru mekar tersebut. Pisang bukan alternatif usaha, tapi telah menjadi kegiatan utama di masyarakat setempat. Pisang telah menjadi andalan usaha perekonomian masyarakat di Nagari Amping Parak Timur selain tanaman sawit dan gambir, kata Murdinal Guswandi Camat Sutera.
Menurutnya, pertambahan lahan pisang di Amping parak Timur telah berkembang pesat tiga tahun terakhir. Terutama setelah terjadi kenaikan harga yang signifikan di pasaran. Luas lahan pisang di Amping Parak Timur, sekitar 50 hektar. Itu tersebar di berbagai lokasi, mulai di lahan dalam kampung, maupun di kawasan perbukitan, ujarnya.
Ari (29), salah seorang petani pisang dikawasan Aie Tawa, Amping Parak Timur menyebutkan, tanaman pisang menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Bisnis pisangpun telah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang hobi berdagang. Satu tandan pisang batu dijual seharga Rp70 ribu. Dalam sepekan saya bisa memanen 12 tandan pisang batu, ujar Ari menjelaskan.
Disebutkannya, selain membudidayakan tanaman pisang batu, ia juga menanam berbagai jenis pisang. Yang paling populer menurutnya adalah pisang manis. Pisang ini banyak diminati konsumen terutama untuk keperluan pesta. (09)
Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan. 
