Pesisir Selatan, - Anggaran yang dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan pembangunan tahun 2021 harus bisa dipertanggungjawabkan dan tidak boleh terjadi penyimpangan sekecil apapun.
"Anggaran daerah adalah uang rakyat, realisasinya harus tepat sasaran dan bisa dipertanggungjawabkan. Ini yang mesti menjadi perhatian serius masing-masing Perangkat Daerah (PD) sebagai pengguna anggaran," tegas Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Senin (25/1) di Painan.
Menurutnya, APBD Pesisir Selatan tahun 2021 mengakomodir kepentingan masyarakat, terutama untuk pembangunan infrastuktur dan peningkatan ekonomi yang selama ini masih menjadi harapan masyarakat.
"Kita sudah hitung secara cermat, dan saya selalu menekankan bahwa setiap anggaran harus berpihak pada kepentingan masyarakat", ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Ermizen mengatakan, realisasi APBD 2021 hendaknya lebih maksimal dan sesuai regulasi yang ada.
"Ya, kita berharap agar pemkab merealisasikan anggaran 2021 secara maksimal dan sesaui regulasi yang ada. Jangan ada penyimpangan. Relisasikan anggaran itu dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat," pintanya.
Disebutkan, alokasi APBD sangat terbatas, dan tentunya kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan mengacu pada skala prioritas. Meski demikian, realisasi APBD itu harus dimaksimalkan.
Ia menambahkan, penanganan Covid 19 tahun 2021 ini juga hendaknya dilakukan secara maksimal. Diharapkan, angka kasus Covid 19 di Kabupaten Pesisir Selatan menurun. Kemudian penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid 19. (03)
Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan. 
