Painan, Kemiskinan merupakan permasalahan utama yang harus dipecahkan. Penanggulangan kemiskinan secara sinergis dan sistematis harus dilakukan agar seluruh warganegara mampu menikmati kehidupan yang bermartabat. Oleh karena itu, sinergi seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Zulharpen saat memimpin Rapat Monitoring dan Evaluasi Program Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (23/04) di Sago.
“Penanggulangan kemiskinan merupakan pekerjaan lintas sektor yang melibatkan instansi terkait, dan ini dilakukan mulai dari pusat sampai ke tingkat kab/kota“ jelasnya.
Ia menjelaskan untuk tingkat Pusat sendiri percepatan penanggulangan kemiskinan dilaksanakan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNPPK) begitu juga pada tingkat provinsi dan kab/ kota dilaksanakan oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Prov dan Kab/ Kota.
“Untuk percepatan penanggulangan kemiskinan dibentuklah tim sebagaimana dimaksud Peraturan Presiden RI Nomor 15 Tahun 2010,”jelasnya.
Zulharpen menambahkan, untuk Pemda Pessel sendiri telah terbentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan tahun 2019 pada tanggal 13 Februari 2019 yang ditetapkan melalui Keputusan Bupati Pesisir Selatan Nomor 050/100/KPTS/BPT-PS/2019.
‘Untuk pessel kita telah bentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan yang terdiri dari tim koordinasi, Sekretariat dan Kelompok Kerja,” ungkapnya.
Dilanjutkannya tim ini lah nantiknya yang akan bertugas melakukan koordinasi dalam penyusunan rancangan, perumusan, pengendalian, pemantauan, survisi penanggulangan kemiskinan.
Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan. 
