Pesisir Selatan, 28 Desember 2018
Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Pesisir Selatan Selama tahun 2018 telah menerima permohonan dua sengketa pemilu, yaitu terkait masalah DCT. Sedangkan, untuk laporan pengaduan pelanggaran pemilu ke Bawaslu Pessel belum ada. Jumat (27/12)
Hal itu dibenarkan Ketua Bawaslu Kabupaten Pessel Erman Wardison menuturkan, Badan Pengawas Pemilihan Umum Pesisir Selatan selama tahun 2018 baru menerima dua permohonan sengketa pemilu terkait, dari dua Parpol Partai Demokrat dan Partai Gerindra.
" kedua sengketa tersebut menyangkut masalah DCT, " Tegas Erman Wardison.
Di katakan dirinya, dalam kaitannya sebagai badan pengawas pemilu pihaknya sejauh ini telah melakukan tahapan, penerima laporan pengaduan dari masyarakat dan Parpol yang berkaitan dengan Pemilu.
Dan, setiap laporan pengaduan baik itu informasi dan temuan Erman tetap akan melakukan kajian atau investigasi ke lapangan. Terang Kepala Bawaslu Pessel.
Untuk itu Erman mengajak dan menghimbau masyarakat yang menemukan informasi berkaitan dengan pelanggaran Pemilu bisa melaporkan ke pihaknya, agar segera dilakukan kajian serta investigasi sesuai tahapan dan proses yang diatur di Bawaslu Pessel.
" Untuk Pengaduan Pelanggaran Pemilu sejauh ini belum ada masuk," tegas nya.
Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilu, Bawaslu telah melaksanakan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi, penertiban APK dan koordinasi bersama unsur terkait, baik itu KPU Pessel, Gakkumdu dan Pemkab Pessel.
Dengan dukungan dari semua masyarakat dan istansi terkait bisa bersama - sama menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden, Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Ajak Erman Wardison. (01)
Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan. 
