Baznas Pessel Mesti Maksimalkan Sosialisasi Tentang Zakat Kepada Seluruh Elemen

Pesisir Selatan-Baznas Kabupaten Pesisir Selatan mesti memaksimalkan sosialisasi tentang zakat kepada seluruh elemen masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan menyadari bahwa menunaikan zakat adalah wajib bagi umat muslim. Demikian disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni, Kamis (20/6).

"Sebagai umat muslim, membayar  zakat adalah kewajiban. Apalagi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah memiliki penghasilan tetap. Penghasilan itu harus dikeluarkan zakatnya sesuai syariat islam. Amat disayangkan, jika  ada PNS keberatan membayar zakat," ujarnya.

Disebutkan, untuk memberikan kenyamanan dan pelayanan prima kepada masyarakat, maka Baznas kini telah menempati kantor baru di lantai satu gedung Painan Convention Center (PCC) yang berada di samping kantor bupati.

"Mudahan-mudahan dengan menempati kantor baru yang berada di lantai satu gedung PCC itu, Baznas akan lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian juga memberikan kenyaman bagi pengurus Baznas dalam bekerja," ucapnya.

Sementara Ketua Baznas Pessel, Yuspardi melalui Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, Umum dan SDM, Junisman mengungkapkan,  Baznas Kabupaten Pesisir Selatan tetap memprioritaskan penyaluran zakat kepada mahasiswa dan pelajar dari keluarga miskin yang dimanfaatkan untuk biaya pendidikan tahun 2019.

Ia mengungkapkan, dana zakat yang disalurkan untuk mahasiswa dan pelajar dari keluarga miskin tersebut berasal dari zakat yang dikumpulkan dari para PNS.

Kemudian menurutnya, Baznas Kabupaten Pesisir Selatan menargetkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah tahun 2019 ini sebesar Rp 7,2 miliar. Ia lebih lanjut mengatakan, target pengumpulan zakat, infak dan sedekah tersebut naik dari tahun sebelumnya yang  hanya sebesar Rp 5 miliar.

Menurutnya, dari target tahun 2019 tadi,  Baznas Pesisir Selatan akan menyalurkannya sebanyak 40 persen untuk program kemanusian. Kemudian sebanyak 60 persen dari target tersebut akan disalurkan untuk program ekonomi, pendidikan, kesehatan dan dakwah.

Selain penyaluran zakat kepada mahasiswa dan pelajar yang dari keluarga miskin, Baznas Pesisir Selatan seperti tahun sebelumnya juga menyalurkan zakat untuk kegiatan bedah rumah bagi keluarga miskin, khususnya rumah tidak layak huni.

"Kita terus berupaya meningkatkan kinerja sehingga target penerimaan zakat, infak dan sedekah sebesar Rp 7,2 miliar tahun 2019 dapat tercapai, jika perlu melebihi target. Selain itu, kita tetap memberikan sosialisasi kepada semua umat muslim bahwa menunaikan zakat adalah kewajiban," ulasnya.

Menurutnya, Baznas menjamin  dana zakat itu disalurkan langsung kepada yang berhak menerima seperti keluarga miskin melalui pembangunan rumah layak huni, bantuan beasiswa kepada mahasiswa dan pelajar dari keluarga miskin dan lain sebagainya. (03)