Bupati : Perombakan SOTK Hematkan Anggaran

Painan, Oktober----

Perombakan Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yang diajukan dalam bentuk ranperda yang diajukan dan dibahas oleh DPRD Pesisir Selatan menghemat anggaran dari pembayaran tunjangan jabatan eselon hampir Rp570 Juta.

"Akan terjadi penghematan dari pembayaran tunjangan jabatan eselon sebesar Rp570 juta karena adanya pengurangan jabatan eselon pada SOTK yang baru," kata Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit saat penyampaian nota penjelasan Pengajuan Ranperda terkait SOTK pada sidang paripurna DPRD.

Ia memaparkan, satu jabatan eselon IIa tetap diusulkan dengan memperoleh tunjangan sebesar Rp39 juta setahun. Perubahan terjadi pada jabatan eselon IIb terjadi pengurangan dari semula Rp680 juta menjadi Rp656 juta atau terjadi penghematan sebesar Rp24 juta.

"Semula jumlah jabatan eselon IIb adalah sebanyak 28 jabatan berkurang menjadi 27 jabatan," tuturnya.

Sedangkan, pada eselon IIIa terjadi penghematan sebesar sekitar Rp90 juta lebih karena adanya pengurangan jabatan dari 59 orang menjadi 53 orang pejabat. Anggaran tunjangan jabatan eselon IIIa saat ini sebesar Rp892,08 juta akan berkurang menjadi Rp801,36 juta. Sementara untuk eselon IIIb akan terjadi penghemataan dari Rp1,058 Miliar menjadi Rp999,6 juta karena adanya pengurangan dari 90 orang pejabat menjadi 85 orang pejabat.

Sementara, untuk jabatan eselon IVa terjadi pengurangan sebanyak 53 orang dan menghemat anggaran sebesar Rp408.240.000 dari semula jumlah jabatan eselon IVa sebanyak 415 orang dengan anggaran Rp2.689.200.000 menjadi 352 orang dengan anggaran hanya Rp2.280.960.000 karena sejumlah jabatan digabung.

Menurutnya, baik pejabat maupun anggaran tunjangan yang terjadi pada jabatan eselon IVb sebelumnya hanya ada 36 jabatan dan bila SOTK disahkan akan menjadi 38 jabatan. dan untuk tunjangan jabatan ini terjadi kenaikan dari semula Rp211.680.000 menjadi Rp223.440.000.(02)