Bupati Hendrajoni Akan Segera Tangani Persoalan Banjir di Limau Manih Kulam Kambang

Pesisir Selatan, 10/10/2018-- Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni akan segera menangani persoalan banjir yang sering terjadi berulangkali di Kampung Limau Manih Kulam, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

Dalam kunjungan Rabu (10/10), Bupati Pesisir Selatan mengatakan, akan segera memerintahkan Dinas PSDA Kabupaten Pesisir Selatan mengkaji persoalan banjir di kampung. Setidaknya dengan mengatur anggaran di tahun 2019.

"Saya akan minta PSDA untuk segera mengkaji banjir ini (Kampung Limau Manih Kulam). Secepatnya, akan segera di bahas tahun depan," terang Bupati Hendrajoni saat meninjau lokasi banjir tersebut.

Selain menyikapi persoalan banjir di Limau Manih Kulam, Hendrajoni juga menyinggung terkait adanya aktivitas penabangan kayu ilegal di daerah itu. Dengan tegas, Bupati Hendrajoni meminta warga, agar segera melaporkan jika menemukan hal tersebut.

"Semuanya tidak ada yang kebal hukum. Jika ada yang ditemukan, lapor ke saya. Biar ditindak tegas,"terangnya.

Sementara itu, warga Kampung Limau Manih Kulam sangat berterima kasih kepada Bupati Hendrajoni yang telah menanggapi keluhan mereka. Sebab, dikatakan, Kampung Limau Kulam sejak dua tahun terakhir memang rentan dengan banjir.

"Paling lama, satu jam saja hujan datang, banjir langsung naik. Bahkan parahnya, tidak sekali, berulangkali," sebut Iwal (37) warga setempat ketika di lokasi.

Iwal membeberkan, tingginya potensi banjir di daerah itu, diduga tidak hanya diakibatkan buruknya saluran irigasi. Namun, aktivitas lain seperti penebangan hutan liar, juga sering di lakukan di sekitar hutan di daerah itu.

"Kampung kami ini merupakan hilir dari hulu sungai. Sejak dua tahun terakhir ini, banjir selalu melanda. Tidak pilih waktu, jika hujan deras pasti banjir," pungkasnya. (08)