Painan, - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni ingatkan kepada masyarakat dan pengembang kawasan wisata agar tetap menjaga keasrian hutan di sekitar kawasan objek wisata. Hal tersebut dikatakan Bupati Hendrajoni kepada penulis www.pesisirselatankab.go.id, Selasa (20/08) di Painan.
Kemudian kepada masyarakat juga ditegaskan untuk tidak sembarangan mendirikan bangunan dan pemukiman. Sebab bila itu terabaikan, bisa saja kawasan atau pemukiman yang semestinya dilindungi menjadi rusak.
Di Pessel sebagian besar kawasan wisata berdampingan langsung dengan hutan lindung dan juga hutan bakau. Ini dapat dilihat di kawasan Wisata Mandeh yang saat ini telah mendunia, termasuk juga jembatan Akar di Puluik Puluik dan beberapa lokasi lainya.
" Agar peningkatan atau pengembangan sarana berupa bangunan dan pemukiman tidak merusak keaslian kawasan yang dilindungi, maka kepada masyarakat ditegaskan supaya jangan asal-asalan mendirikan bangunan, disamping juga tetap menjaga keasriannya," tegas Hendrajoni.
Ditambahkanya bahwa kerawanan kerusakan hutan lindung yang berdampingan dangan kawasan wisata cukup berpotensi bisa terjadi. Termasuk juga di Kawasan Wisata Mandeh, Jembatan Akar Puluik Puluik, dan beberapa kawasan lainya. " Dari itu pengawasan bersama secara terpadu dengan melibatkan semua komponen yang ada, sangat diharapkan," tutupnya. 09
Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan. 
