
Pesisir Selatan --Beberapa Nagari di Pesisir Selatan terakses dengan jamban sehat, saat ini di Kabupaten Pessel sudah banyak Nagari yang ODF/Stop BABS. Begitu juga beberapa nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan targetkan tahun 2020 Nagarinya Open Defecation Free (ODF)/ Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS).
Salah satunya Nagari Mandeh. Hal ini disampaikan oleh Wali Nagari Mandeh Musriadi Selasa (24/3),menurutnya pihaknya sudah menganggarkan pengadaan jamban ini melalui Dana Desa bagi masyarakat yang tidak mampu, sehingga diharapkan seluruh masyarakat terbebas dari buang air besar sembarangan.
"Setiap tahunnya dianggarkan melalui dana desa untuk membuat jamban dirimah warga tidak mampu disamping program bedah rumah dan lainnya ," ujarnya
Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Donny Tayes ketika dikonfirmasi mengharapkan seluruhnya 182 Nagari yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan segera ODF.Dengan melaksakan sesuai Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah suatu pendekatan partisipatif yang mengajak masyarakat untuk menganalisa kondisi sanitasi mereka melalui suatu proses pemicuan, sehingga masyarakat dapat berpikir dan mengambil tindakan untuk meninggalkan kebiasaan buang air besar mereka yang masih di tempat terbuka dan sembarang tempat.
Pendekatan yang dilakukan dalam STBM menimbulkan rasa malu kepada masyarakat tentang kondisi lingkungannya yang buruk dan timbul kesadaran akan kondisi yang sangat tidak bersih dan tidak nyaman di timbulkan.
Dari pendekatan ini juga ditimbulkan kesadaran bahwa sanitasi (kebiasaan BAB di sembarang tempat) adalah masalah bersama karena dapat berakibat kepada semua masyarakat sehingga pemecahannya juga harus dilakukan dan dipecahkan secara bersama.
“Selain itu melalui berbagai pertemuan dan forum juga selalu kita sampaikan terkait dengan ODF seperti melalui Forum Kabupaten Sehat, pertemuan Nagari Siaga Aktif dengan Walinagari dan Bidan Desa, melalui Forum Germas dan advokasi dengan lintas sektor terkait” ujarnya (07)