HMI Gelar Diskusi Publik Pasangan Calob Bupati Pessel

Painan, -------- Menyikapi Pemilihan Umum kepala daerah (Pemilukada) yang akan dilaksanakan tanggal 30 Juni 2010 mendatang di kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akan mengelar dikusi Publik dengan menghadirkan Kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Pesisir Selatan 2010-2015.

Kegiatan yang dilaksanakan Selasa (hari ini red) ini, mengambil tema 'Mencari Format Pemimpin Pessel Menuju Masyarakat Adil dan Makmur' yang bertempat di Aula STAI Balai Selasa kecamatan Ranah Pesisir.

"Kegiatan dalam bentuk diskusi dan dialog langsung dengan peserta yang diperkirakan mencapai 400 orang ini, lebih mengarah kepada persoalan-persoalan kemasyarakatan. Peserta diskusi publik ini, terdiri dari Camat, wali nagari, kepala kampung, Mahasiswa, OKP dan OKPI, KNPI serta tokoh masyarakat lainya," ungkap Erman Wadison, ketua umum HMI cabang kabupaten Pesisir Selatan kepada pesisirselatan.go.id

Dikatakanya, kita memang mengharapkan agar diskusi publik ini bisa dihariri oleh lima pasangan calon bupati dan wakil bupati yang ikut pada Pemilukada tahun ini. Tapi diantara lima pasangan calon itu, yang diprediksi hadir hanya empat pasangan calon saja. Diantaranya, Nasrul Abit-Editiawarman dengan nomor urut 2, Syafrizal-Saidal Maspiyuddin, nomor urut 3, Hasdanil Hasan-Mukhrizal, nomor urut 4 dan Bakri Bakar-Risnaldi, dengan nomor urut 5.

"Sedangkan Akmal Nesal-Marlina Amri, yang memiliki nomor urut diprediksi tidak hadir. Sebab pasangan ini tidak bisa di hubungi, baik secara langsung ke posko kemenangan maupun melalui hubungan telpon,"tambah Erman Wadison.

Sementara itu, Dodi Wanboy, ketua panitia diskusi publik HMI ini kepada pesisirselatan.go.id juga menjelaskan, masing-masing pasangan calon yang hadir itu, akan diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya selama 10 minit.

Visi dan Misi yang sudah dilahirkan oleh pasangan calon ini, memang perlu diketahui oleh masyarakat. Sebab belum tentu sumua konsep yang tertuang itu cocok di terapkan di daerah ini. Makanya, kepada peserta yang hadir diberi kesempatan untuk bertanya.

"Selain itu kepada masyarakat juga diberi kesempatan untuk memberikan masukan kepada semua pasangan calon jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati pada Pemilukada yang akan dilaksanakan tanggal 30 Juni itu," jelas Dodi.

"Karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kelangsungan pembangunan daerah ini ke depan, sehingga perlu dihadiri oleh semua kalangan sebagai mana undangan yang sudah disebar, baik secara tertulis maupun lisan," tutupnya.(05)