Jembatan Gantung yang menelan dana APBN Rp 1,9 Milyar lebih di nagari Tambang kecamatan IV Jurai Pessel selasai dibangun

Painan,8 Maret 2018- Penantian yang panjang bagi warga Kampung Baru Tambang kecamatan IV Jurai Pessel yang memiliki penduduk sebanyak 180 Kepala Keluarga ( KK) atau sekitar 460 jiwa bebas dari ancaman sungai Batang Salido,kata Wali Nagari Tambang M Taufik Syarif di Kantornya,Kamis (8/3)

Menurutnya, selama ini masyarakat terpaksa bertarung nyawa untuk bisa sampai di ibu kenagarian maupun kecamatan dengan melintasi sungai besar dengan kondisi arus airnya deras, bahkan sungai batang salido tersebut sudah menelan korban jiwa sebanyak 2 orang,dengan adanya jembatan gantung yang baru dan lebih memadai ini masyarakat mulai lega, setidaknya sangat membantu dalam masalah kelancaran hubungan antara warga Kampung Baru dengan Nagari Tambang.

Wali nagari Tambang M Taufik Syarif mengakui, jembatan gantung yang lama diresmikan oleh Menteri PDT Helmi pada November 2012, kemudian terjadi musibah banjir bandang pada 2015 jembatan sarana perhubungan masyarakat tersebut terputus, kondisi ini membuat sebagian masyarakat terpaksa nekat menyebrang sungai tanpa menghiraukan bahaya yang mengancam, ulasnya.

Setidaknya setiap hari ratusan masyarakat melintas sungai batang Salido yang airnya dikenal cukup deras serta membahayakan terhadap keselamatan jiwa, terutama para pelajar tingkat SD dan SMP dan SMA harus menyebrang sungai. Hal tersebut dilakukan cukup beralasan karena takut terlambat masuk sekolah, dengan menyebrang sungai ini lebih cepat sampai disekolah.

Sejak musibah putusnya jembatan gantung tersebut, masyarakat mulai resah lambannya penanganan oleh pemerintah, tak heran masyarakat nekat menyebrang sungai kendatipun memiliki resiko yang cukup tinggi, para pelajar setiap pagi harus bertarung nyawa menyebrang sungai, lebih parah lagi mereka nekat tanpa menghiraukan bahaya yang mengancam untuk keselamatan.

Salah seorang masyarakat Kampung Baru Tambang Asrial 45 mengakui, masyarakat merasa bangga dan lega akan kepedulian pemerintah yang telah membangunkan kembali jembatan gantung yang terputus, melalui jembatan ini masyarakat terbantu, terutama dalam pengangkutan hasil bumi untuk dipasarkan bisa mengunakan kendaraan roda dua, kemudian para pelajar asal Kampung Baru pergi sekolah aman dan bebas dari ancaman banjir, masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah.

Pembangunan jembatan Gantung sudah selesai dilaksanakan, meskipun belum diresmikan pemakaiannya, kemudian jemabatan yang sudah dibangun tersebut sampai saat ini belum ada diserahkan ke nagari untuk pengawasan, menjaga, memeliharanya agar jembatan yang memafaatkan dana APBN sekitar 1,9 Milyar lebih terjaga kelestariannya ( 10)