PESISIR SELATAN, 5/12/2018-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyetujui usulan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk menambah pembangunan rumah nelayan sebanyak 40 unit dari 130 unit yang dibutuhkan. Hal itu dikemukakan Bupati Pessel, Hendrajoni, Rabu (5/12).
"Betul, tahun 2019 mendatang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga sudah menyetujui usulan Pemkab Pesisir Selatan untuk menambah pembangunan 40 unit lagi dari 130 unit rumah nelayan yang dibutuhkan," sebutnya.
Sementara menurut bupati, pembangunan sebanyak 50 unit rumah nelayan di Carocok Anau, Kecamatan Koto XI Tarusan hampir rampung. Saat ia meninjau lokasi proyek, Rabu (5/12) terlihat sejumlah pekerja sedang melakukan pekerjaan finishing.
Menurut Bupati Hendrajoni, pembangunan rumah nelayan permanen tersebut sebagai tempat bagi relokasi masyarakat yang tinggal dibekas pelabuhan Carocok Anau, Kecamatan Koto XI Tarusan.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sedang menata Kawasan Bahari Terpadu Mandeh menjadi kawasan yang memiliki berbagai sarana pendukung, seperti pelabuhan, lokasi parkir dan kawasan pasar.
Sementara itu, disamping rumah nelayan juga tengah dibangun pusat kuliner berbahan ikan yang menelan anggaran Rp.22 miliar.
Pembangunan sejumlah fasilitas publik itu diharapkan mampu menggenjot ekonomi masyarakat sekitar, termasuk untuk menyambut Zona Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandeh yang tengah berproses.
"Kita berharap pembangunan sejumlah sarana dan prasarana di Mandeh dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, sekaligus menjadi pertumbuhan ekonomi Pessel kedepan,"ucapan bupati. (03)