Pesisir Selatan.
Keinginan masyarakat juga beberapa nelayan agar istansi terkait, ataupun Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) baik itu Provinsi maupun resort KSDA Pessel dalam hal penanganan buaya yang muncul di muara pantai carocok Painan, harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur ( SOP). Selasa (20/8).
Ditemui dikantor Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( KSDA) Pesisir Selatan Bilmar menegaskan, jika pihak KSDA Pessel telah turun kelokasi, untuk melakukan monitoring, sekaligus memberikan sosialisasi pada masyarakat ataupun istansi terkait, agar warganya tidak melakukan aktifitas dimana kemunculan buaya.
" Ya, kita pastikan jika informasi kemunculan buaya di muara painan dilihat beberapa warga memang benar, itu memang buaya,," tegas Bilmar.
Dikatakan, KSDA Pessel telah menerima surat pemberitahuan dari istansi terkait, seperti BPBD Pessel, Pol PP, dan Dispora. Walaupun memang benar jika buaya tersebut memang benar kemunculanya. Namun begitu tidak serta merta kita bisa lakukan penangkapan langsung, karena semunya harus sesuai SOP.
Terkait, hal itu KSDA Pessel siap duduk bersama guna menindak lanjuti masalah buaya. Karena, semua elemen dan istansi terkait saling berkaitan.
" Kita, lihat hasil rapat besok bersama Pemkab Pessel, dan jika ada kesepakatan bersama, baru kita akan lakukan tindakan lebih lanjut," ungkap Kepala Resort KSDA Pessel.
Lebih jauh Bilmar menjelaskan, sesuai pengalaman dilapangan biasanya kemunculan buaya ke laut ini biasanya dikarenakan dimana lokasi habitat awal sudah mulai terganggu, ataupun ingin mencari habitat baru. Hingga sampai ke habitat baru, bisa jadi seperti di muaro painan.
Buaya adalah salah satu hewan tergolong pemalas, karena seokor buaya hanya mengapung kan badanya mengandalkan gelombang besar laut, dan tidak tertutup kemungkinan buaya dimuaro painan terkenah hempasan gelombang ke tepi, namun saat ini pihaknya belum bisa memastikan kapan buaya ini akan berpindah habitat, tergantung kondisi gelombang besar.
" tahapan sosialiasi di lapangan sudah kita lakukan, maka kita akan tunggu hasil rapat bersama dengan Pemkab Pessel," Tekuk Bilmar. (01)
Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan. 
