KPU Pessel Prioritaskan Distribusi Logistik di Daerah Sulit

Pesisir Selatan 20/3/2019--Kabupaten Pesisir Selatan memiliki daerah yang sulit untuk pendistribusian logistik Pemilu.Daerah sulit itu harus ditempuh mengunakan perahu(boat) atau daerah pinggiran perbukitan dan sangat jauh.  

"Berdasarkan hasil monitoring serta pendataan di lapangan oleh KPU Pessel, ada beberapa kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan perlu mendapatkan perhatian khusus. Perhatian khusus dimaksud adalah lokasi nya yang sulit dalam pendistribusian Logistik Pemilu," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah, Kabupaten Pesisir Selatan (KPUD) Epaldi di Painan. 

Mengatakan, pendistribusian kotak suara dan logistik lainnya akan dilakukan berdasarkan aspek prioritas. Aspek prioritas, menurut , bukan mengesampingkan pentingnya pendistribusian logistik ke nagari-nagari dan kecamatan lainnya.

Menurutnya tercatat ada 10 Tempat Pemungutan Suara ( TPS) pada pemilihan Umum Presiden, Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten masuk dalam kategori TPS perlu perhatian khusus.TPS itu terletak di 3 Kecamatan di Pessel, yaitu Kecamatan Koto XI Tarusan, Kecamatan Bayang Utara, dan Kecamatan Air Pura. Serta beberapa TPS lokasi nya di pabrik. 

Dikatakanya, KPUD akan melakukan pendistribusian logistik Pemilu pada tanggal 13 April 2019, sementara untuk TPS perlu perhatian khusus sendiri akan di lakukan pada tanggal 15 April 2019.

"Kabupaten Pessel memiliki sejumlah daerah, yang sulit untuk diakses. Apalagi kalau cuaca hujan, maka dipastikan sulit dengan kendaraan. Oleh karena itu, yang demikian menjadi aspek prioritas, atau perhatian serius KPU,” terangnya.

Dan untuk menjamin keamanan dalam pendistribusian logistik Pemilu, KPU Pessel sejauh ini telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti kepolisian, TNI dan istansi terkait lainya. 

" Kita, juga siapkan TPS berbasis DPTB di dalam Lapas Kelas II B painan, yaitu TPS 15," Terang Epaldi.

Sejauh ini berdasarkan data dari KPU Pessel jumlah daftar pemilih tetap tambahan ( DPTB) baik itu tahanan dan pegawai lapas saat ini berjumlah 87 orang. Yang mana 87 DPT warga Kabupaten Pesisir Selatan.(07)