Headline News

header-int

Lahan Pertanian Di Pessel Belum Keseluruhan Dapat Diolah

, 13 Agustus 2010, 08:21:00 WIB - 893 | Kontributor : MsrPd - Administrator

Painan, Agustus ----

Kabupaten Pesisir Selatan memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang sangat luas dan subur. Sedikitnya lahan kering dan basah yang dimiliki Kabupaten ini seluas 55.542 hektar. Namun, belum keseluruhan lahan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Kabupaten Pesisir Selatan Afrizon Nazar kepada pesisirselatan.go.id di Painan tadi siang. Setidaknya seluas 20.844 hektar lahan kering dan basah yang berpotensi untuk digarap hanya dibiarkan terlantar begitu saja tanpa dikelola oleh pemiliknya (masyarakat).

Dari luas lahan yang dimiliki Kabupaten itu, saat ini baru seluas 35 ribu hektar yang dikelola oleh masyarakat, termasuk lahan lebak (rawa). Semua lahan tersebut masih dikelola dengan baik oleh petani (pemiliknya) dengan berbagai tanaman pangan dan holtikultura. Namun sebagian besar lahan tersebut merupakan penghasil gabah.

Untuk mengurangi lahan terlantar tersebut Pemerintah melalui Dinas Pertanian setempat telah melakukan berbagai kegiatan sejak beberapa tahun belakangan seperti dengan mencetak sawah baru dan mengintensifkan pemakaian lahan baru untuk dijadikan lahan pertanian. Selain itu, upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat disektor pertanian dengan meningkat hasil produksi gabah didaerah ini.

Selain dengan masih minimnya modal yang dimiliki petani untuk mengolah lahannya, penyebab terjadinya pengurangan lahan pertanian produktif di kabupaten ini adalah karena konversi lahan atau pengalihan fungsi dari lahan sawah kepada lokasi perumahan, lahan peternakan dan industri. Dari konversi lahan tersebut Pesisir Selatan mengalami penurunan hasil gabah 15 - 20 ribu ton pertahun.

Selain konversi lahan, pengurangan lahan produktif di Kabupaten ini juga disebabkan oleh bencana banjir dan pemindahan alur sungai yang sering terjadi di Kabupaten itu pada setiap musim hujan. Saat banjir menghadang, takpelak lahan produktif di kabupaten ini menjadi sasaran empuk timbunan tanah atau Lumpur. Sehingga lahan yang semula produktif berakhir menjadi lahan yang tidak bisa difungsikan sebagai lahan pertanian sawah.

Rata-rata pengurangan lahan produktif ulah banjir mencapai 0,03 persen atau 100 hektar pertahunnya. Pengurangan lahan tersebut juga mengakibatkan terjadinya penurunan produksi gabah.(04

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube