Painan, April ----
Pelaksanaan Program Nasiona Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di Kabupaten Pesisir Selatan belum maksimal karena masih ada ditemukan kurang serasinya antara penerima manfaat dengan hasil yang diharapkan.
"Banyak stokhorher yang belum memahami fungsi masing masing, sehingga terjadi ketimpangan ditengah masyarakat, karena itu perlu dilakukan koordinasi kembali terhadap mereka agar tidak menimbulkan permasalah," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagari, Perempuan, KB Kabupaten Pesisir Selatan Mawardi Roska.
Menurutnya pelaku PNPM MPd kinerjanya belum maksimal dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat hal ini disebabkan sehingga sasaran dari program ini belum berjalan secara lancar. Terutama Camat yang memegang peranan penting pelaksanaan program ini diwilayah kerjanya.
"Diakui pemberdayaan memang kurang maksimal pelaksanaannya dari pusat, karena itulah program PNPM itu hadir ditengah masyarakat, kenyataan dilapangan antara pemerintah masih memiliki pembatas dengan kegiatan PNPM yang ada diharapkan kedepan satu garis kendali," ujarnya.
Mawardi menambahkan hendaknya itu menjadi motivasi bagi pelaku PNPM untuk menciptakan pemberdayaan yang membawa hasil yang baik bagi masyarakat," lanjutnya. (07)