Pesisir Selatan 10/2/2019- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari,Pengendalian Penduduk dan KB Hamdi, mengimbau agar nagari menyeimbangkan pembangunan fisik dan nonfisik dalam memetakan pembangunan di nagari melalui anggaran dana desa (ADD).
Untuk itu, di dalam Musrenbang agar pemerintahan nagari menyerap berbagai usulan dari masyarakat agar pembangunan tidak terfokus kepada fisik semata.
“Pembangunan fisik memang dapat dinikmati langsung oleh masyarakat. Sementara nonfisik seperti pemberdayaan memang tidak dapat langsung dirasakan, namun akan dapat menopang kemajuan pembangunan daerah,” katanya di Painan Jumat (8/2)
Mengatakan, pembangunan di bidang pemberdayaan juga penting. Seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia di nagari, UMKM, peningkatan kualitas pemahaman adat, agama, budaya bagi generasi penerus dan sebagainya juga akan berpengaruh terhadap kemajuan nagari dan juga daerah.
“Potensi yang hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan ini bisa menjadi salah satu bahan dalam pembangunan dalam bidang peningkatan kapasitas SDM-nya,” pesannya .
Wali Nagari Batu Hampar Selatan Minggu (10/2)mengungkapkan, dari usulan kegiatan tahun 2019 dari Anggaran Pendapatan Belanja (APB) Nagari, program kegiatan prioritas terbagi tiga kelompok. Yaitu bidang ekonomi, sarana dan prasarana serta bidang sosial budaya.
“Ini dialokasikan pada empat pembidangan yaitu bidang penyelenggaraan pemerintahan nagari, bidang pembangunan nagari, pembinaan kemasyarakatan, dan bidang pemberdayaan,” tukasnya. (07)
Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan. 
