PEMKAB PESSEL AKAN SEDIAKAN PSIKIATER

Painan, Juli --- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merencanakan penyediaan konsultan jiwa (psikiater) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) terkait tingginya angka kawin cerai di kalangan PNS itu di lingkungan Pemkab setempat.
Sekretaris Kabupaten Pesisir Selatan Erizon, di Painan Rabu mengatakan, keberadaan konsultan kejiwaan penting dan sudah mendesak di kabupaten itu untuk membantu PNS dalam menghadapi ancaman kasus perceraian dan nikah tambah itu.
Konsultan kejiwaan tersebut nantinya bisa memberi pertimbangan dan berbagai masukan kepada PNS dalam mengatasi kasus tersebut.
Ia menyebutkan, kasus kawin cerai pada PNS di kabupaten itu akhir-akhir ini sudah tergolong pada angka yang tinggi maka itu keberadaan konsultan kejiwaan sangat penting.
Kehadiran konsultan kejiwaan itu tidak hanya untuk mendampingi mereka (PNS) yang terbelit kasus itu namun juga dapat mencegah timbulnya gejala perceraian.
Nantinya PNS yang terbelit kasus kawin cerai akan membicarakan soal rumahtangga pada konsultan kejiwaan yang telah tersedia tersebut.
Menurut ia, tanpa konsultan kejiwaan tidak semua orang (PNS) yang mau membicarakan permasalahan rumahtangganya kepada orang lain sebab karakter masing-masing manusia pasti berbeda.
Selain mendatangkan konsultan kejiwaan untuk menekan angka kawin cerai bagi PNS itu, Pemkab setempat juga menggelar pengajian rutin bagi PNS di lingkungan Pemkab itu dengan tema seputar perceraian.
Pada pengajian tersebut, materi yang disajikan nantinya harus terpusat dan terstruktur sehingga menyentuh pada PNS itu sendiri.
"Dalam tiga bulan ini, ada sekitar 40 PNS di kabupaten ini terbelit kasus kawin cerai. Maka itu kita mengingatkan para PNS agar tidak terburu mengajukan gugatan cerai karena juga akan berdampak tidak baik terhadap psikologi anak-anak, " kata ia.
Kasus kawin cerai tertinggi pada PNS di lingkungan Pemkab tersebut terdapat pada kalangan pendidik atau para guru yang mengajar di seluruh jenjang pendidikan.(04)