Pemnag Limau Gadang Lumpo Fokus Bangun Sektor Pariwisata Berbasis Alam

PESISIR SELATAN, 8/11/2018-Pemerintah Nagari Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai memfokuskan pembangunan sektor pariwisata berbasis alam. Pasalnya, nagari yang berbatasan dengan Kawasan Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) itu memiliki potensi pariwisata alam yang indah dan asri. Hal itu dikatakan, Walinagari Limau Gadang Lumpo, Nasrul Datuak Rajo Bagindo didampingi Sekretaris Nagari, Zulbadri, Kamis (8/11).

Disebutkan, program pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata itu masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nagari Limau Gadang Lumpo.

Hal itu didasarkan potensi pariwisata yang dimiliki Nagari Limau Gadang Lumpo yang cukup besar seperti Wisata Air Terjun Lumpo, Batu Biduak, Lubuak Panjang, Murai Tuak dan Kampung Alai. Semua objek wisata itu sangat indah dan menawan. Kemudian masing-masing memiliki keunikan tersendiri dan masih asri.

Dikatakan, dalam rangka pengembangan sektor pariwisata tersebut, maka tahun 2018 ini Pemerintah Nagari Limau Gadang membangun empat unit rumah ganti diempat lokasi wisata yaitu Batu Biduak, Lubuak Panjang, Murai Tuak dan Kampung Alai.

Pembangunan empat unit rumah ganti itu memanfaatkan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2018 sebesar Rp 8 juta dan didukung oleh swadaya masyarakat. Tahun 2019, pihaknya juga akan meningkatkan sarana dan prasarana pendukung sektor pariwisata seperti jalan, sanitasi, tempat berjualan dan lainnya.

Disebutkan, Nagari Limau Gadang Lumpo kini juga menjadi fokus program pengembangan Ekowisata oleh Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) bersama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

Bahkan kini telah dibentuk kelompok masyarakat sadar wisata yang akan menjadi ujung tombak pengelolaan pariwisata berbasis alam. Dengan adanya program tersebut diharapkan potensi pariwisata dapat digarap maskimal, dan tentu akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat, terangnya. (03)