Penduduk Pessel 511.725 Jiwa

PESISIR SELATAN, - Terjadi penambahan penduduk sebanyak 3.034 jiwa pada tahun 2019 bersumber dari proses kelahiran, kematian, penduduk pindah dan penduduk datang) dan hasil konsolidasi data kependudukan ganda antar daerah oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Hal tersebut diungkapkan Kepala PIAK-PD Bidang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan Sartoni Nursalim disaat melakukan pemeriksaan terhadap data Statistik Sektoral Dinas Dukcapil bersama pejabat terkait dari Diskominfo dan BPS Pessel, bertempat di Ruangan Rapat Diskominfo, Rabu (19/02).

“Jumlah penduduk Pesisir Selatan semester II tercatat sebanyak 511.725 jiwa yang tersebar pada lima belas kecamatan,” katanya.

Dilanjutkannya sedangkan untuk KK terjadi peningkatan sebanyak 1.417 KK pada tahun 2019 bersumber dari pembetukan KK baru dari proses pecah KK dan KK baru proses kedatangan, serta pindah KK ke daerah lain.

“Pada tahun 2018 KK tercatat sebanyak 149.506 KK dan pada tahun 2019 sebanyak 150.923 KK, “ terangnya.

Ditambahkannya sedangkan penduduk wajib KTP-El sebanyak 356.679 jiwa pada tahun 2019, dan penduduk yang belum memiliki KTP-El sebanyak 12.749 jiwa dan angka tersebut diperkirakan akan menciut jauh pada tahun 2020.

“Dengan adanya Unit Kerja Lapangan dan beberapa inovasi yang dimiliki, angka-angka tersebut diperkirakan akan menyusut pada tahun 2020,” ungkapnya.

Data kependudukan harus benar-benar divalidasi sampai tingkat keluarga, karena masyarakat memiliki hak untuk menunjukan identitas diri dihadapan negara, sehingga kedepannya masyarakat di Pesisir Selatan tidak ada lagi yang belum memiliki KK dan KTP-EL dan itu akan mempermudah masyarakat untuk menerima pelayanan lainnya dari negara.