Pesisir Selatan - Sebagai daerah rawan bencana, Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar butuh penguatan sumber daya manusia (SDM), untuk dapat meminimalisir dampak bencana. Pasalnya bencana ini sewaktu-waktu bisa terjadi.
Ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan Herman Budianto Selasa (9/7) pada pengukuhan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti . Menurutnya keberadaan Kelompok Siaga Bencana (KSB) penting untuk itu SDM yang tangguh untuk masalah kebencaaan ini harus dipersiapkan dan dikuatkan terus.
Menjelaskan, secara topografi yang didominasi daerah perbukitan,Pantai, sangat rentan terhadap bencana longsor dan juga gempa bumi. Untuk itu, masing-masing KSB harusnya memiliki peralatan pendukung mitigasi yang dapat memperlancar komunikasi.
Ditambahkannya Kabupaten Pesisir Selatan adalah mini marketnya bencana, seperti banjir, tanah longsor, gempa dan stunami. Untuk, itu KSB, SAR Daerah adalah garda terdepan dalam penyelamatan dan evakuasi korban yang terkena bencana.
Sebagaimana diketahui ketika bencana terjadi SAR harus siap apapun kejadian harus turun melakukan pertolongan karena itu kapasitas harus ditingkatkan kendati begitu keselamatan dalam bekerja juga harus diperhatikan .
"Pessel memiliki keterbatasan anggaran untuk melengkapi itu semua ,namun. Akan dianggarkan secara bertahap agar kedepan ketika bencana terjadi miliki kesiap siagaan yang maksimal,tetapi dukungan dari banyak pihak sangat dibutuhkan ," ujarnya (07)
Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan. 
