Headline News

header-int

Perlukah Pengembangan TIK Pada Masa Pandemi Covid-19 di Pesisir Selatan?

Selasa, 01 September 2020, 15:18:14 WIB - 647 | Kontributor : Wildan, S.E., M.I.Kom
Perlukah Pengembangan TIK Pada Masa Pandemi Covid-19 di Pesisir Selatan?

Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda akan akan berakhir. Seluruh dunia (termasuk Indonesia) masih berupaya menemukan vaksinnya hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan pandemi akan usai. Sementara itu, berbagai sektor kehidupan mulai menunjukkan dampak pandemi ini. Saat ini kita dipaksa untuk hidup berdampingan dengan virus corona ini dengan berbagai kebiasaan-kebiasaan baru. Termasuk didalam bidang pemerintahan ini.

Tidak hanya masyarakat, pemerintah pun juga mengalami berbagai kebiasaan baru, selain protokol pencegahan Covid-19 yang dijadikan kebiasaan baru. Penyelenggaraan pemerintahan pun juga mengalami perubahan. Misalnya kebiasaan lama berupa pertemuan yang melibatkan banyak orang, saat ini lebih banyak dilakukan melalui pertemuan daring (dalam jaringan)/ on line seperti webinar, video conference dan lain sebagainya. Bahkan untuk kegiatan belajar mengajar mulai dari tingkat pendidikan yang rendah hingga perguruan tinggi sudah melaksanakan aktivitas tersebut.

Komunikasi menggunakan teknologi Internet hampir menjadi kebutuhan primer setiap orang di Indonesia. Perkembangan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat menyebabkan perubahan pola sistem jaringan menjadi semakin efisien. Smart City merupakan sebuah konsep kota cerdas yang dapat membantu masyarakat mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau lembaga dalam melakukan kegiatan ataupun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.

Tentunya ini menjadi sebuah peluang untuk memfokuskan diri mengembangkan hal-hal yang terkait dengan dengan pengembangan bidang teknologi informasi khususnya di Pesisir Selatan. Sebagaimana kita ketahui Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sedang giat melakukan pengembangan kegiatan yang terkait dengan perluasan jaringan internet smart city. Penulis melihat pada beberapa tahun terakhir ini Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mulai serius untuk mengembangkan jaringan internet di daerah ini.

Pada era 4.0 semua dituntut cepat dan akurat.  Tidak terkecuali di Pesisir Selatan. Penulis mengamati pengembangan jaringan internet ini sudah menjadi kebutuhan. Topografi Pesisir Selatan yang memanjang, jenis pelayanan publik yang cepat, murah dan mudah serta tuntutan birokrasi yang efektif dan efisien menjadi dasar dari kebutuhan tersebut.

Beberapa program dan kegiatan pengembangan internet smartcity di Pesisir Selatan sudah menampakkan hasilnya. Antara lain, pelayanan E-KTP dengan berbagai turunan layanannya yang dapat memuaskan masyarakat, hingga mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri RI. Pelayanan rumah sakit secara on line, pengelolaan transaksi keuangan daerah, serta layanan WIFI gratis di beberapa titik strategis telah menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Bahkan Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen mendukung KPK menetapkan Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi berupa pencegahan melalui perbaikan sistem yang terintegrasi yaitu penerapan program aplikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan yang menjadi pusat perhatian pada Tahun 2017 ini ialah jalannya program aplikasi e-Planning, e-Budgeting.

Memang masih banyak kekurangan, pada beberapa kasus masih ada keluhan mengenai lambatnya kecepatan internet atau beberapa daerah yang masih belum tersentuh jaringan internet. Namun, penulis berpendapat hal ini merupakan hal yang biasa dalam pengembangan jaringan internet di suatu wilayah yang luas seperi Pesisir Selatan. Hal itu dapat diselesaikan dengan baik jika kegiatan pengembangannya dilakukan secara berkesinambungan. Pengembangan jaringan internet smartcity di Pesisir Selatan masih dibutuhkan beberapa tahun ke depan.

Momentum pandemi Covid-19 seharusnya menjadi peluang bagi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesisir Selatan, untuk dapat meyakinkan pengambil kebijakan dalam mengembangkan smart city ini. Kita dapat melihat betapa efektifnya pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan secara daring mulai dengan Pemerintah Pusat hingga ke tingkat kecamatan. Bahkan untuk pertama kalinya di Pesisir Selatan menyelenggarakan Upacara Detik-Detik Kemerdekaan RI ke-75 secara virtual.

Dari hal ini kita dapat menyimpulkan bahwa jaringan internet smart city di Pesisir Selatan secara menyeluruh adalah sebuah keniscayaan yang harus diwujudkan. Pada praktiknya nanti tergantung kepada seberapa seriusnya pemangku kebijakan memfokuskan pengembangannya nanti menjadi sebuah program yang berkesinambungan. Kita mengetahui, Memang untuk mewujudkan secara menyeluruh tersebut memerlukan waktu yang lama, tidak cukup pada 1 (satu) periode pemerintahan kepala daerah saja. Beberapa kota sudah menerapkan konsep Smart City diantaranya: Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Bandung, Makassar, Surabaya, dan Pemerintahan Kab./Kota lainnya.  Konsep smart city diharapkan dapat menjadi sebuah solusi untuk menciptakan sebuah kota yang aman dan kondusif serta lebih menyenangkan. Pertanyaannya, seberapa seriuskah kita untuk mengembangkan jaringan internet smart city ini?

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Wadah informasi bagi masyarakat dari pemerintah. Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan populasi ±420.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Painan.
© 2024 Kabupaten Pesisir Selatan. Follow Me : Facebook Youtube