Pessel Kembangkan Pulau Semangki Pendamping Pantai Cerocok Painan

Pesisir Selatan--Kabupaten Pesisir Selatan memiliki 47 pulau dan diantaranya ada yang bisa dikembangkan  untuk program Minawisata. Dimana Program Minawisata akan mengkombinasikan kegiatan yang mendorong investasi di pulau-pulau kecil khususnya pariwisata dan upaya perlindungan ekosistem melalui kegiatan konservasi.

Salah satu pulau yang akan dikembangkan Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) adalah Pulau Semangki yang memiliki jarak tempuh sekitar 15 menit dari Pantai Carocok sebagai kawasan wisata bahari. Ini untuk menjawab keterbatasan daya tampung Pulau Cingkuak yang setiap hari semakin meningkat. 

“Pulau ini memiliki luas sekitar tiga hektare dan memiliki shelter alami berupa perbukitan setinggi 15 meter. Karena berada di perairan tenang dan dekat dengan teluk Painan, sehingga pulau ini cocok untuk dikembangkan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel, Hadi Susilo Jumat(2/5).

Dikatakannya, pulau tersebut merupakan pulau milik Pemkab Pessel. Pada pulau itu nanti, Pemkab akan merancang berbagai sarana dan fasilitas pendukung guna menjawab kebutuhan wisatawan berkunjung. “Namun seperti apa konsepnya, jelas akan berbeda dengan Pulau Cingkuak. Tujuanya agar masyarakat memiliki pilihan jika mau berkunjung,” ujarnya

Dijelaskannya, Pulau Cingkuak yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari Pantai Carocok, memiliki peninggalan sejarah berupa benteng. 

”Benteng peninggalan Portugis yang masih tetap terjaga akan dijadikan ikon dengan berbagai sarana penunjang lainnya. Sedangkan Pulau Semangki akan dikembangkan pula berbagai sarana permainan air. Pada pulau itu nanti para pengunjung akan dimanjakan pula berbagai fasilitas umum yang memberikan kenyamanan bagi yang berkunjung,” ungkapnya. 

Terkait berapa anggaran yang dibutuhkan, ia menyebutkan masih dalam kajian. ”Berapa pun kebutuhan pembangunan berbagai sarana dan parasana di Pulau Semangki tersebut, dinas terkait seperti Pekerjaan Umum (PU) dan  Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), siap untuk mendanainya,” tegasnya

Ditambahkannya potensi yang bisa dikembangkan yang memiliki  sumber daya alam yang besar sebagai modal pembangunan, namun pulau-pulau ini juga memiliki banyak keterbatasan, khususnya terkait kondisi sarana dan prasarananya.

"Pada umumnya pulau-pulau kecil terluar ini masih tertinggal, terutama terkait ketersediaan infrastruktur yang terbatas, tapi kita masih melihat potensi apa yang bisa dikembangkan  dari pulau tersebut" ujarnya 

Menurut pembangunan pulau-pulau bertujuan untuk pemanfaatan pertahanan dan keamanan, kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian lingkungan. Selain memberikan peluang untuk ekonomi pariwisata, juga membantu pemerintah dalam menjaga kedaulatan dan pertahanan. (07)