Produsen Pupuk Hendaknya Selektif Tetapkan Distributor

Painan,Juli--Produsen pupuk hendaknya selektif menetapkan distributor, jangan asal cokok saja. Karena, penyaluran dan penyerapan pupuk bersubsidi tidak main-main dan harus tepat alokasi, waktu, harga serta diawasi secara ketat oleh berbagai unsur mulai dinas terkait, kepolisian, kejaksaan, LSM dan pers.

“Kalau memang distributor tersebut tidak mampu melaksanakan tanggungjawabnya, untuk apa dipertahankan. Sebab, hal itu berdampak buruk pada petani yang membutuhkan ketersediaan pupuk dalam jumlah cukup”, ungkap Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Pesisir Selatan, H.Editiawarman saat rapat evaluasi pupuk bersubsidi dengan produsen dan distributor di Painan.

Menurutnya,rapat koordinasi ini dilakukan agar KP3 Kabupaten Pesisir Selatan dapat selalu mengevaluasi kinerja ditributor,karena selama ini banyak mereka yang berbuat semau mereka.Permitaan juga diajukan kepada produsen pupuk bersubsidi yaitu PT.Pupuk Iskandar Muda (PIN) dan PT.Petro Kimia Gresik juga ikut mengevaluasi kinerja para distributor.

Karena, berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan KP3 beberapa waktu lalu, ternyata ada beberapa distributor di wilayah Pesisir Selatan tidak melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.

Dimana hasil monitoring KP3 belum lama ini ditemukan beberapa kejanggalan. Antara lain ada sejumlah kios resmi yang sama sekali tidak menebus pupuk dari distributor sampai saat ini, satu kios masuk dalam laporan distributor, setelah dicek ke lapangan tidak ditemukan keberadaan kios tersebut.

"Ketika diselidiki dilapangan ditemui penjualan pupuk yang melampaui Harga Enceran Tertinggi (HET) dan lain sebagainya, ini yang harus segera ditindaklanjuti agar para petani tidak lagi mengeluh lagi karena kelangkaan pupuk bersubsidi," akhirnya (07)(07)