TFP2N Lakukan Sosialisasi Pencegahan Narkoba di Sekolah dan Nagari

Pesisir Selatan-Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Tim Fasilitasi Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba (TFP2N) menggelar sosialisasi pencegahan narkoba ke 15 sekolah dan 182 nagari. Hal itu dikemukakan Kepala Bagian Kesbangpol Setdakab Pessel, Hardi Dharma Putra, Kamis (27/2) di Painan.

Dijelaskan, jumlah peserta sosialisasi pencegahan narkoba disetiap sekolah sebanyak 50 orang. Sedangkan untuk setiap nagari jumlah peserta sosialisasi pencegahan narkoba sebanyak 5 orang yang dilaksanakan di masing-masing kecamatan.

Kemudian narasumber berasal dari unsur MUI, bundo kanduang, LSM, Polres, Kejaksaan dan Kodim 0311 Pessel, dengan pelaksanaan sosialisasi sedang berjalan, dimulai 18 Februari sampai 11 Maret 2020.

Lebih lanjut Hardi Dharma Putra mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus proaktif melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke sekolah dan nagari.

Sementara Sekda Pessel, Ir.Erizon, M.T mengatakan, sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada pelajar dan unsur pemerintah nagari sangat penting, dan mesti dilakukan secara berkelanjutan.

Disamping itu Erizon meminta Tim Fasilitasi Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2020 memaksimalkan sosialisasi tentang bahaya narkoba di sekolah dan nagari.

"Dalam sosialisasi, tim hendaknya mengimbau peserta selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran dan pengaruh narkoba. Karena, zat terlarang tersebut sangat berbahaya  bagi kelangsungan kehidupan baik secara fisik maupun psikis penggunanya," katanya.

Dikatakan, narkoba akan mudah masuk ke daerah ini kalau tidak adanya pengawasan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Oleh karena itu, seluruh elemen harus bersatu memberantas peredaran dan penggunaan narkoba. Apalagi di kalangan remaja yang dinilai rentan terhadap pengaruh narkoba. (03)