Tim Bappenas RIbLakukan Evaluasi dan Monitoring Perkembangan Pariwisata Pessel

Pesisir Selatan -Direktur Pengembangan Wilayah dan Kawasan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional(Bappenas) RI Sumedi Mulyo bersama timnya melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan pariwisata di Kabupaten Pesisir Selatan selama 2 hari Senin - Selasa(28-29/10). 

Rangkaian kegiatannya diawali dengan rapat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dan Bappenas RI yang dilaksanakan Senin(28/10) di Pangeran Hotel Padang. Dalam rapat ini Pemkab Pessel yang diwakili oleh Kepala Bappedalitbang Pessel Yoski Wandri memaparkan pencapaian dan perkembangan sektor pariwisata di Pessel.

Menurutnya capaian pembangunan pariwista dan kebutuhan pembangunan yang masih memerlukan dukungan pusat termasuk rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kawasan Mandeh. Masih banyak sarana dan prasarana yang harus dibangun untuk menjadikan Kawasan Mandeh lebih diminati. 

Dijelaskankannya telah banyak pembangunan di laksanakan di Kawasan Mandeh mengunakan alokasi dana APBD Kabupaten Pessel,APBD Provinsi hingga ratusan milyal alokasi dari APBN.Mulai dari pembangunan jalan baru antara Tarusan hingga Sei Pisang Padang,pembangunan rumah nelayan,pembangunan sarana air bersih dan lainnya. 

"Namun itu semua belum mengakomodir kebutuhan masyarakat,sebab masih banyak sarana pendukung lainnya yang harus dilaksanakan di Pessel,karena itu dukungan penuh masih diperlukan," ujarnya 

Pada hari kedua Selasa(29/10) dilakukan survei ke Kawasan Mandeh yang dipimpin langsung oleh  Direktur Pengembangan Wilayah dan Kawasan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional(Bappenas) RI Sumedi Mulyo. Bersama tim beberapa kawasan yang menjadi pusat perkembangan pariwisata Pesse diantaranya Puncak Langkisau,Jembatan Akar dan Di Kawasan Mandeh yang dikunjungi diantaranya Pulau Sultan,Sironjonh Ketek,Sei Gemuruh,Hitan Mangrove dan lainnya.  

Disampaikannya Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan harus serius dalam melakukan pengembangan Pariwisata dan menata kawasan wisata sehingga menjadi motor pengerak perekonomian masyarakat. Pemkab harus melihat dan mengakomodir kebutuhan masyarakat. Apakah dengan perkembangan pariwisata di Pessel sudah mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. 

"Pembangunan tidak bisa hanya dilaksanakan pada fisik dan sarana saja namun manusianya juga harus ikut dibangun sehingga perkembangan pariwisata mampu menjadi pengerak ekonomi berkelanjutan," ujarnya 

Menurutnya Kawasan Wisata yang ada di Pessel memiliki potensi yang sangat luar biasa namun memang perlu adanya pembenahan beberapa titik,diantaranya kebersihan,MCK,penataan kuliner,suvernir dan lainnya 

" Pemkap Pessel  harus terus berbenah mengoptimalkan potensi sehingga pessel terus menjadi destinasi wisata nomor satu di Sumbar bahkan masional.  Pemerintah pusat akan terus memantau dan memberikan pendampingan baik secara teknis maupun pembiayaan,"ujarnya (07)